Site icon Jernih.co

KPK OTT Pejabat Kemensos Terkait Penyaluran Bansos Covid

Tim KPK melakukan OTT pada Jumat (4/12/2020) pukul 23.00 hingga Sabtu dini hari. JERNIH-Sejumlah pejabat Kementerian Sosial (Kemensos) diamankan tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tertangkap tangan  (OTT) KPK.

Hal tersebut dibenarkan oleh Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri saat dimintai konfirmasi, Sabtu (5/11/2020).

“Benar, KPK melakukan tangkap tangan terhadap beberapa orang yang diduga terkait dengan tindak pidana korupsi dalam pengadaan bansos di Kemensos RI,” kata Fikri.

Menurut Fikri, pelaksanaan OTT dilakukan pada Jumat (4/12/2020) pukul 23.00 hingga Sabtu dini hari tadi. Namun Fikri menyatakan pihaknya belum dapat memberi keterangan apapun, sebab tim KPK masih bekerja.

“Tim masih bekerja, dan perkembangannya nanti akan kami sampaikan kepada rekan-rekan semua,” kata Fikri menjelaskan.

Fikri juga belum bisa menjelaskan detail OTT dan meminta agar media menunggu penjelasan dalam jumpa pers dari pimpinan KPK.

“Informasi lebih lengkap kasusnya, siapa saja yang ditangkap dan barang bukti apa yang diamankan, saat ini belum bisa kami sampaikan,”.

Sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri membenarkan pihaknya melakukan OTT terhadap pejabat Kemensos. Menurut Firli, OTT terkait penanganan pandemiCovid-19.

“KPK telah melakukan tangkap tangan tersangka tersangka PPK pada program Bansos di Kemensos RI,” kata Firli singkat, saat dimintai konfirmasi, Sabtu (5/12).

Dalam waktu sepuluh hari KPK melakukan OTT terhadap beberapa pejabat, mulai dari eks Menteri KKP Edhy Prabowo, Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna, dan Bupati Banggai Laut Wenny Bukamo.

Hingga 9 November lalu, KPK menerima sebanyak 1.650 laporan dari masyarakat terkait penyaluran bantuan sosial di masa pandemi Covid-19, melalui melalui aplikasi JAGA Bansos.

“Melalui aplikasi JAGA Bansos per 9 November 2020, KPK menerima total 1.650 keluhan dari masyarakat terkait penyaluran bansos,” kata Plt Juru Bicara Pencegahan KPK Ipi Maryati Kuding, bulan lalu

Sejak Mei 2020, KPK menambahkan fitur JAGA Bansos dalam aplikasi KPK. Penambahan fitur JAGA Bansos adalah upaya KPK dalam melakukan langkah-langka antisipatif pencegahan korupsi. Sebab KPK telah mendeteksi titik-titik rawan korupsi dalam penanggulangan pandemi Corona Covid-19, terkait penyelenggaraan bantuan sosial sebagai bagian dari Jaring Pengaman Sosial. (tvl)

Exit mobile version