Site icon Jernih.co

Lagi, 1.303 Petugas Medis Cina Terjangkit Virus Korona

Beijing –– Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok (CDC) mengumumkan jumlah petugas medis terjangkit virus korona bertambah, dengan temuan baru sebanyak 1.303.

Pekan lalu, CDC mengumumkan terdapat 3.000 pekerja medis diduga terjangkit virus korona. Hasil pengunjian menunjukan 1.700 positif terjangkit dan menunjukan gejala sakit.

Kini, 1.303 lagi didiagnosis terjangkit. Namun tidak ada penjelasan apakah seluruhnya menunjukan gejala sakit.

Beberapa jam setelah CDC merilis angka petugas medis terjangkit, muncul kabar duka; Liu Zhiing — kepala RS Wuchang di Wuhan, meninggal dunia dalam usia 50 tahun.

Liu, seorang ahli bedah syaraf, didiagnosis menderita Covid-19 — penyakit yang disebabkan virus korona — pada akhir Januari 2020.

Red Star News, mengutip pernyataan istri Liu, memberitakan kondisi kesehatan sang kepala rumah sakit terus turun, dan kritis dalam beberapa hari terakhir.

Liu adalah pekerja medis kedua yang meninggal dalam sepekan terakhir. Sebelumnya, perawat berusia 59 tahun bernama Lu Fan meninggal Jumat pekan lalu.

Infeksi virus korona di kalangan petugas medis memicu kemarahan di seluruh Cina. Terlebih setelah dokter mengkhawatirkan bahaya virus baru ini, tapi diabaikan atau dibungkam.

Li Wenliang salah satunya. Dokter mata itu memperingatkan wabah virus. Tak digubris dan malah dipanggil polisi.

Li tak ditahan. Ia menjalankan tugas seperti biasa. Ia menangani pasien katarak yang ternyata membawa virus korona, dan menularkannya ke Li. Li jatuh sakit, sekarat, dan tewas.

China News Weekly pekan lalu melaporkan 230 staf medis di rumah sakit tempat Li bekerja terjangkit virus.

Ai Fen, rekan Li yang memperingatkan penularan dari dan ke individu, dibungkam. Ia adalah direktur Departemen Gawat Darurat RS Pusat Wuhan. Ia ditegur komite disiplin rumah sakit pada 2 Januari 2020.

RS Pusat Wuhan juga membungkam semua staf medis tentang wabah virus korona. Pihak rumah sakit yakin tidak ada penularan dari manusia ke manusia, yang membuat staf medis menurunkan kewaspadaan.

Di Wuhan, CDC melaporkan 1.080 dari 1.700 kelompok staf medis terinfeksi berada di Wuhan. Dari jumlah itu, 191 berada dalam kondisi parah dan sekarat.

Penularan virus di kalangan staf medis sebenarnya terjadi sejak wabah dimulai. Pada awal Januari 2020 sajak, 38,9 persen petugas kesehatan di Wuhan terinfeksi dan dalam kondisi kritis.

Exit mobile version