Dalam lembar dakwaan itu, tertulis Dave tidak memakai masker ketika dia melakukan semua pelanggaran itu.
JERNIH-Tak jera melanggar protoKol kesehatan Covid-19, seorang remaja Singapura akhirnya diseret ke pengadilan untuk bertangung jawab atas perilakunya.
Dave Darren Savuryrajoo (19) harus mempertanggungjawabkan tiga pelanggaran protool kesehatan yang sengaja dilakukannya.
Adapun tuduhan itu adalah bertemu orang lain selama pandemi untuk tujuan yang tidak diizinkan, meninggalkan rumahnya tanpa alasan yang jelas dan tidak memakai masker saat bermain Mobile Legends di tangga tempat parkir.
Dalam dakwaan itu, disebut kronologis pelanggaran protocol kesehatan yang dilakukan Dave yakni pada 10 April 2020 Dave bertemu dengan dua orang lain untuk minum bir di taman atap bertingkat di Blok 810, Choa Chu Kang Avenue 7.
Pertemuan itu terjadi selama periode pemutus rantai “circuit breaker”. Pada saat itu setiap orang diminta tetap tinggal di dalam rumah. Penduduk hanya boleh keluar untuk kegiatan mendesak, demi menekan laju penyebaran virus corona.
Kemudian pada 13 Juni 2020, pukul 16.00 Dave meninggalkan rumah tanpa alasan yang masuk akal, saat itu larangan pertemuan sosial masih berlaku.
Tak lama kemudian, kira-kira tiga jam kemudian Dave diduga bertemu dengan seorang wanita di sebuah flat di Blok 240, Jalan Hougang 22. Hari itu Dave berkumpul dengan kawannya untuk merayakan hari ulang tahunnya.
Pelanggaran ketiga dilakukan Dave pada 14 Juni 2020 dimana Dave diduga bertemu dan bermain game online Mobile Legends dengan orang lain di tempat parkir mobil bertingkat di Blok 567, Jalan Hougang 51.
Dalam lembar dakwaan itu, tertulis Dave tidak memakai masker ketika dia melakukan semua pelanggaran itu.
Dilansir Channel News Asia, untuk setiap tuduhan yang dilanggar, Dave bisa dipenjara hingga enam bulan, didenda hingga S$ 10.000 (Sekitar Rp108 juta), atau keduanya, jika dia merupakan pelaku pertama. Jika tidak, dia akan menghadapi hukuman maksimal dua kali lipat.
Dave, yang tidak memiliki pengacara, mengaku ingin mengakui kesalahannya dan dijadwalkan pada 30 Juni. (tvl)