- UNHCR hanya mencatat mereka yang meninggalkan Ukraina.
- Pihak Ukraina mencatat penduduk yang kembali, yang jumlahnya terus meningkat.
JERNIH-– Lebih satu juta penduduk Ukraina yang lari sejak hari pertama invasi Rusia kembali ke negara mereka.
“Tepatnya, 1,1 juta warga kami kembali memasuki Ukraina,” kata Andriy Demchenko, pejabat perbatasan Ukraina, kepada wartawan dan dikutip Al Arabiya.
Menurutnya, hampir lima juta penduduk Ukraina lari ke negara tetangga sejak Rusia memulai perang pada 24 Februari. Namun, sebagian — dalam jumlah yang belum bisa dipastikan — kembali beberapa hari kemudian.
Demchenko juga mengatkan 2.000 orang ditangkap karena berusaha melintasi perbatasan secara ilegal.
UNHCR, badan pengungsi PBB, mengatakan 5.034.493 orang Ukraina meninggalkan negaranya sejak 24 Februari, atau saat mesin perang Presiden Rusia Vladimir Putin kali pertama melindas negara itu.
“Delapan pekan dalam konflik, kami mencatat lima juga orang Ukraina melintasi perbatasan dan terus bertambah,” kata Kelly T Clements, wakil kepala UNHCR. “Lima juta orang itu membawa cerita tentang kehilangan dan trauma.”
Menurutnya, ini adalah krisis pengungsi paling cepat di Eropa sejak Perang Dunia II. Kini, jumlah yang kembali ke negara dilanda perang memicu peringatan pihak berwenang.
Walikota Kyiv Vitaly Klitschko mengatakan penduduk kota yang melarikan diri tidak akan kembali ke ibu kota karena Rusia masih menargetkan mereka dengan serangan rudal.