- Vitaly Klitscko membantah dirinya mengatakan Kiev terkepung. Rusia melakukan manipulasi informasi.
- Tidak ada rencana mengevakuasi penduduk sipil, karena ribuan warga angkat senjata melawan invasi Rusia.
JERNIH — Vitaly Klitschko, mantan juara tinju kelas berat dunia dan walikota Kiev, membantah kabar ibu kota Ukraina dikepung pasukan Rusia.
The Sun melaporkan saat pasukan Rusia mendekat ke Kiev, Klitschko menantang pasukan Rusia dengan mengatakan; “tidak ada yang bisa ditemukan di sini di rumah kami. Pulangkah kalian.”
Peristiwa itu terjadi setelah sehari pertempuran sengit, dan Rusia gagal merebut Kiev. Ibu kota Ukraina dihujani rudal dan meriam, saat pasukan Rusia bergerak.
Klitschko dilaporkan sempat mengatakan Kiev terkepung, tapi tidak punya rencana mengevakuasi warga sipil jika ibu kota jatuh ke tangan Rusia.
Baca Juga:
- Vladimir Putin Terjunkan 400 Tentara Bayaran untuk Kejar Presiden Zolodymyr Zelensky
- Mantan Ratu Kecantikan Ukraina Tinggalkan Catwalk, Angkat Senjata Hadapi Rusia
“Kami tidak mungkin mengevakuasi penduduk, karena semua jalan diblokir,” katanya.
Namun, Klitschko belakangan membantah telah berkomentar seperti itu. Juru bicara Klitschko mengatakan kepada Kyiv Independen bahwa berita itu manipulasi dan kebohongan pihak musuh.
Dalam wawancara video, Klitschko mengatakan bangga dengan rakyatnya yang angkat senjata melawan invasi Rusia. “Kami menghormati semua orang yang berjuang untuk negara ini,” katanya.