- Petugas US Fisth and Wildlife Service kini mencari yang melecehkan binatang itu.
- Manatee adalah binatang paling dilindungi dengan undang-undang federal.
- Yang berani melecehkan akan menghadapi ancaman kurungan satu tahun atau denda 50 ribu dolar.
JERNIH — Entah siapa yang usil; pendukung atau anti-Trump. Yang pasti, Senin 11 Januari 2021, seekor manatee atau lembut laut dengan punggung bertulis ‘Trump’ ditemukan di Florida.
Petugas US Fish and Wildlife Service kini mencari oknum yang melecehkan binatang terancam punah itu. Di Florida, menurut Citrus Country Chronicle, adalah bintang paling dilindungi.
Manatee itu tidak terluka, tapi pelecehan terhadap hewan ini dianggap tindak pidana kelas A oleh pengadilan federal AS, dengan hukuman denda 50 ribu dolar AS, Rp 707 juta rupiah, atau penjara satu tahun.
Saat ditemukan penyelam, manatee terlihat di hulu Blue Hole Sungai Homosassa, sekitar 80 mili dari Orlando. Dinas Perikanan dan Margasatwa meminta siapa pun yang memiliki informasi siapa yang melakukan pelecehan hewan ini segera melapor.
Craig Cavanna, petugas senior satwa liar federal, mengatakan timnya mengikuti petunjuk tapi jarang ada seseorang di komunitas yang merusak kehidupan di Florida.
“Menurut pengalaman saya, ini di luar karakter komunitas,” kata Cavanna. “Konservasi liar adalah nilai inti Citrus County. Itulah mengapa wilayah ini disebut Pantai Alam.”
Citrus Conty terbiasa dengan kehadiran manatee India Barat sepanjang tahun. Manatee tertarik dengan perairan yang berasal dari mata air di sepanjang garis pantai.
Kehadiran manatee akan menarik perenang dan pelaut menyelama atau berenang bersamanya.
Kata ‘Trump’ dipunggung manatee seakan muncul ketika anggota Kongres mempertimbangkan untuk memakzulkan Presiden Donald Trump. Seruan pemakzulan muncul setelah pendukung Trump menyerbu Capitol Hill, tempat Kongres mengesahkan kemenangan Joe Biden.
Banyak orang yakin Trump menghasut kekerasan, saat berbicara dengan pendukungnya di DC.