Site icon Jernih.co

Liburan Terpaksa Menyetir Malam Hari, Ikuti Tips Ini

JERNIH – Mengemudikan mobil saat malam malam hari memang berisiko. Pandangan dan penerangan membatasi jarak pandang Anda. Belum lagi kondisi tubuh yang sudah kelelahan karena menempuh perjalanan panjang, bisa menjadi faktor yang menyebabkan risiko.

Ada enam cara menyetir mobil pada malam hari dengan lebih aman versi Auto2020.

1. Gunakan headlights dengan bijak

Headlights adalah lampu utama yang terpasang pada setiap kendaraan. Lampu ini terbagi menjadi dua, yaitu sorot jauh (high beams) dan sorot rendah (low beams). Masing-masing memiliki fungsi dan kegunaan berbeda.

High beams bisa dinyalakan ketika Anda nyetir mobil malam hari dengan penerangan minim. Namun, ganti nyalakan low beams ketika ada kendaraan mendekat dari arah berlawanan atau ketika mengikuti mobil lain.

2. Sesuaikan headlight dan kaca spion

Umumnya, penempatan headlight pada mobil sudah disesuaikan oleh pabrik. Akan tetapi, tidak ada salahnya apabila Anda melakukan pengaturan ulang untuk memastikan posisinya sudah tepat.

Semisal, pastikan lampu utama menerangi jalan tanpa menyilaukan pengemudi lain dari arah berlawanan. Pengaturan spion dibuat agak sedikit ke bawah untuk menghindari silau dari mobil belakang. Atur spion bagian dalam ke pengaturan night atau auto dim.

3. Redupkan lampu dasbor dan indikator

Jika kendaraan Anda memiliki fitur dimmer switch maka redupkan lampu dasbor dan lampu indikator untuk mengurangi silau. Nyetir mobil malam hari dengan pencahayaan minim berisiko meningkatkan visibilitas, terutama bila Anda mengemudi ke wilayah pedesaan.

Meredupkan lampu dasbor akan menghilangkan cahaya di kaca depan dan memungkinkan mata menyesuaikan penglihatan dengan keadaan gelap.

4. Jaga kecepatan dan jarak berhenti

Menjaga kecepatan dan memberi jarak berhenti akan meningkatkan keselamatan. Sebab, saat kondisi gelap, kemampuan mata untuk mengenali suatu benda, penilaian jarak objek, pengenalan warna, dan kemampuan mengawasi sekeliling akan terganggu.

Memang, ada low beams dan high beams yang akan membantu pencahayaan. Kendati demikian, tetap saja jarak pandang ke depan dan sekitar tidak akan seluas ketika siang hari.

5. Waspada kondisi sekitar

Saat siang hari jarak pandang bisa menjangkau hingga 200 meter ke depan, namun pada malam hari jarak tersebut berkurang hingga 150 meter. Itu pun dibantu dengan lampu jauh.

Oleh karena itu, perlu lebih waspada terhadap kondisi sekitar, terutama pada objek yang tidak mengeluarkan cahaya seperti hewan, orang berjalan, naik sepeda, dan lainnya.

6. Pakai kacamata anti-reflektif

Masalah yang kerap menyerang pengendara mobil saat malam hari adalah sorot lampu dari kendaraan arah berlawanan ataupun belakang. Belum lagi kalau kendaraan itu menggunakan lampu putih yang menyilaukan. [*]

Exit mobile version