- Lionel Messi mengecam kepemimpinan wasit Mateo Lahoz.
- Tayang ulang memperlihatkan wasit Mateo Lahoz menyelamatkan Messi dari kartu kuning.
JERNIH — Lionel Messi punya perseteruan panjang dengan wasit Mateu Lahoz, dari La Liga sampai perempat final Piala Dunia 2022. Namun, Lahoz justru menyelamatkan Messi dari kartu kuning akibat handball disengaja.
Selama 120 menit laga Belanda-Argentina, Lahoz mengeluarkan 16 kartu kuning. Ia menyamai rekor pertandingan Portugal-Belanda di Piala Dunia 2006.
Marca menulis Messi merasa Lahoz memiliki fiksasi, suatu kepribadian terhadap seseorang yang tidak berkembang, terhadapnya. Itulah yang membuat Messi merasa tidak perlu bersalaman dengan wasit setelah Argentina mengalahkan Belanda lewat adu penalti.
“Saya tidak ingin berbicar tentang wasit karena akan mendapat sanksi,” kata Messi. “Namun, FIFA tidak bisa menugaskan wasit yang tidak berada di level ini.”
Entah berusaha membela Lahoz atau bukan, Marca memposting tayang ulang yang memperlihatkan wasit Lahoz menyelamatkan Messi dari kartu kuning akibat handball disengaja.
Itu jelas handball sengaja, dan Messi harus terkena kartu kuning. Namun, wasit Lahoz tidak ingin membahayakan partisipasi Messi di final.
Jika mendapat kartu kuning lagi di semifinal saat Argentina melawan Kroasia, Messi tidak akan pernah bermain di laga terpenting dalam kariernya.
Marca menulis Messi cukup gusar setelah pertandingan itu. Dia bersikap antagonis terhadap wasit, yang sebenanyar menyelamatkan eksistensinya di turnamen ini. Ia juga sinis terhadap beberapa pemain Belanda.