- Lou Ottens bekerja di Phillips, raksasa elektronik Belanda.
- Temuannya dipamerkan tahun 1963. Tahun 2013 ia merayakan 50 tahun temukan kaset.
- Ia juga membantu pengembangan CD.
JERNIH — Lou Ottens, insinyur penemu pita kaset tahun 1960-an dan membangu pengembangan cakram padat yang disebut CD, meninggal dunia pada usia 94 tahun.
Ottens bekerja untuk Phillips, raksasa elektronik Belanda yang meluncurkan kaset pada pameran radio tahun 1963 di Berlin.
Sebelum kaset ditemukan, penggemar audio bergantung pada piringan hitam dan pemutarnya. Audio hanya dimiliki orang-orang kelas atas.
Temuan Ottens merevolusi industri musik dan audio, sampai akhirnya muncul Walkman reel-to-reel.
“Penemuan kaset menjadi kejutan besar bagi pasar,” kata Ottens dalam wawancara dengan majalah Times tahun 2013, saat perayaan ulang tahun ke-50 penemuan kaset.
Dalam Cassette: A Documentary Mixtape yang dibuat tahun 2016, Ottens mengatakan; “Saya berharap ini akan sukses, bukan revolusi.”
Zack Taylor, pembuat film itu, mengatakan Ottens ingin musik menjadi portabel dan dapat diakses. Kaset, lanjutnya, mengajarkan kita cara menggunakan suara, bahkan saat pesan datang dari lagu orang lain.
Ottens terkenal tidak sentimental tentang warisan dan temuannya. Di Twitter, Taylor mengatakan Ottens adalah subyek tersulit dalam produksinya.
“Ottens adalah orang paling sulit diwawancarai sepanjang karier saya,” katanya. “Tapi, dia orang paling saya hargai.”
Tahun 1970-an, pemutar 8 trek dan kaset bersaing untuk dasbor mobil. Pemenangannya adalah kaset, karena pemutar hanya membutuhkan satu pergantian
Puncak penggunaan kaset terjadi ketika Sony memperkenalkan Walkman. Saat itu, mendengarkan kaset menjadi sesuatu yang pribadi.
Pada pertengahan 1980an, CD mulai mengambil alih tapi kaset masih bertahan hingga 1993.
“Kaset adalah sejarah,” kata Ottens pada tahun 2013. “Saya suka sesuatu yang baru datang.”
Ottens juga punya andil dalam pengembangan CD, yang dimulai tahun 1970-an. Saat itu, Phillips bukan satu-satunya pengembang CD. Perusahaan elektronik Jepang melakukan penelitian intensif untuk memenangkan persaingan.
Pertanyaannya, apakah kaset benar-benar telah musnah seperti Dinosaurus?
Ternyata tidak. Generasi milinenial di Korsel, misalnya, keranjingan kaset meski hanya ada satu toko kaset di Seoul. Produser rekaman juga menyediakan paket musik dalam bentuk kaset.
Di beberapa negara di dunia, toko kaset masih ada. Bahkan pabrik kaset mengalami kenaikan penjualan 94,7 persen pada tahun 2020.