- Setan Merah masih harus menunggu sampai wawancara dua sesi Cristiano Ronaldo ditayangkan.
- Namun, manajemen Manchester United sudah merobek kontrak Ronaldo, dan sang bintang tak lagi dapat gaji.
JERNIH — Manchester United (MU) mengawali proses hukum pemecatan Cristiano Ronaldo sehubungan wawancara mengejutkan dengan Piers Morgan.
DailyMail memberitakan proses itu dimulai dengan merobek kontrak dengan gaji 500 ribu pound, atau Rp 9,3 miliar, per pekan yang membuat pemain asal Portugal itu tidak akan menerima sepeser pun.
Kontrak Ronaldo dengan MU tersisa delapan bulan, berakhir Juni 2023, dengan total bayaran 16 juta pound (Rp 335,6 miliar).
Pengacara Setan Merah dikabarkan senang dengan perilaku Ronaldo melanggar ketentuan kontrak, saat dia melakukan tuduhan eksplosif terhadap klub dan manajer Erik ten Hag, plus rekan satu timnya.
Wawancara yang mengundang kemarahan Setan Merah itu ditayangkan dalam dua bagian, pada Rabu dan Kamis, setelah banyak klib teaser beredar sejak akhir pekan.
Usai menyimak wawancara itu, MU mempertimbangkan tanggapan setelah fakta ditetapak. Jumat 18 November, Setan Merah mengeluarkan pernyataan.
Bunyi pernyataan; Manchester United memulai langkah yang tepat untuk menanggapi wawancara Cristiano Ronaldo. Kami tidak akan memberi komentar lebih lanjut sampai proses ini mencapai kesimpulan.
Sebelumnya, MU berkonsultasi dengan pengacara mengenai apakah komentar Ronaldo merupakan pelanggaran kontrak. Meski demikian Setan Merah masih harus menunggu sampai wawancara penuh TalkTV ditayangkan.