“Nantinya para mantan napiter bisa diberdayakan dan bisa dimonitor aktivitasnya setelah menjalani hukuman”
PALEMBANG – Ustadz Abdurrahman Taib yang merupakan mantan anak buah Noordin M Top menyuarakan agar masyarakat selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Sebagai salah satu cara mencegah membaiknya radikalisme dan terorisme di Tanah Air
Taib dalam keterangan tertulisnya di Palembang, Rabu (3/3/2021) mengaku, hingga kini masih konsisten dan komitmen menjalankan peran tersebut. Salah satunya dengan mendirikan Yayasan Pelita Bersatu Indonesia, di Palembang, Sumatera Selatan.
Yayasan yang didirikannya itu dibangun bersama mantan anggota Forum Anti Kemurtadan (FAKTA). Yayasan itu sebagai wadah bagi para mantan narapidana teroris (napiter) yang selesai menjalani masa hukuman.
“Sehingga nantinya para mantan napiter bisa diberdayakan dan bisa dimonitor aktivitasnya setelah menjalani hukuman,” kata dia.
“Nantinya dapat berguna bagi keluarga, masyarakat bangsa dan negara Indonesia,” Abdurrahman menambahkan.
Yayasan yang bergerak di dalam bidang pendidikan dan dakwah, lanjut Abdurrahman, menjadi salah caranya dalam menangkal ideologi radikalisme dan terorisme.
Kini, yayasan itu sedang dalam tahap pembangunan masjid dan rumah tahfidz Al-quran. Dimana untuk dana pembangunan dihimpun dari donasi masyarakat.
“Dalam pembangunan tersebut yayasan menghimpun donasi masyarakat dan pembangunannya masih berlangsung dan dapat dilaksanakan,” katanya. [Fan]