Site icon Jernih.co

Marinir Amerika Masih ‘Doyan’ Kapal Perang Tradisional

Penggunaan kapal amfibi tradisional sangat penting, seperti pengangkut amfibi kelas San Antonio USS Arlington (LPD-24). Namun demikian, layanan tersebut menginginkan armada baru kapal amfibi yang lebih kecil dan lebih terjangkau.

JAKARTA – Meski militer Amerika Serikat menerapkan sistem pertahanan yang terbilang canggih. Namun Korps Marinir AS (USMC) masih menggunakan kapal Angkatan Laut AS (USN) amfibi-sentris tradisional yang relatif besar untuk operasi.

“Layanan ini berfokus pada peralihan ke armada kapal baru yang lebih kecil, ringan, dan terjangkau,” kata Komandan USMC, Jenderal David Berger, seperti ditulis Jane’s, Jumat (25/9/2020).

Menurut David Berger, penggunaan kapal amfibi tradisional sangat penting, seperti pengangkut amfibi kelas San Antonio USS Arlington (LPD-24). Namun demikian, layanan tersebut menginginkan armada baru kapal amfibi yang lebih kecil dan lebih terjangkau.

Berger mencatat, penambahan armada baru akan memberikan fleksibilitas pergerakan yang lebih besar di lingkungan pesisir dan lingkungan yang diperebutkan.

“Pendekatan Perang Dunia II yang konvensional itu terlalu sempit,” kata dia.

Ia menjelaskan, operasi amfibi merupakan bagian dari rencana mengubah USMC menjadi kekuatan yang lebih ringan, gesit, dan modern, seperti yang dicatat dalam strategi Force Design 2030 yang dirilis pada bulan Maret lalu.

Dia mencontohkan, selama konferensi, USMC dan pasukan gabungan di Pasifik Barat masih diarahkan ke konflik Semenanjung Korea – seperti yang terjadi sejak 1952.

“Ini bukan laydown yang baik, bukan postur yang bagus untuk pasukan gabungan 20 tahun dari sekarang, ”katanya. [Fan]

Exit mobile version