Site icon Jernih.co

Maskapai Taiwan Pecat Pilot dan Awak Kabin yang Abai Aturan Corona

Salah satunya adalah pilot asing yang memicu kasus penularan lokal pertama di Taiwan dalam 8 bulan terakhir.

JERNIH-Empat pilot dan empat awak kabin EVA Airways dipecat dari pekerjaannya karena melanggar aturan untuk mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19).

Tindakan pemecatan ini merupakan bukti komitmen EVA Airways untuk ikut mencegah pandemi Covid yang kini mengancam Taiwan. Sebagaimana dilansir Reuters, Selasa (29/12/2020).

“EVA Air selalu mementingkan disiplin, dan sebagian besar awak di garis depan yang menghadapi tugas transportasi dan pencegahan epidemi dengan sikap hati-hati dan serius,” demikian pernyataan maskapai tersebut.

Maskapai penerbangan Taiwan, terpaksa memecat mereka, Salah satunya adalah pilot asing yang memicu kasus penularan lokal pertama di Taiwan dalam 8 bulan terakhir.

Pilot asing tersebut berkewarganegaraan Selandia Baru. Ia dipecat EVA Airways karena menyebabkan munculnya penularan lokal pertama di negara itu, setelah sejak 12 April lalu negara tersebut nihil penularan lokal. Kasus penularan lokal baru itu membuat publik marah.

Hingga pekan lalu, Taiwan tidak terdapat kasus penularan lokal selama delapan bulan terakhir. Hal itu berkat langkah tegas sejak awal untuk mencegah penyebaran Corona, termasuk menerapkan aturan wajib masker dan karantina ketat untuk semua kedatangan.

Hasil investigasi yang dilakukan pemerintah Taiwan mengungkap bawa pilot asing itu tidak melaporkan seluruh kontak dan tempat yang dikunjunginya. Terungkap pula selama di kokpit, pilot tersebut tidak memakai masker sebagaimana diwajibkan oleh manajemen.

“Posisi EVA Air dalam mematuhi langkah pencegahan epidemi secara ketat tidak pernah berubah,” tulis pernyataan itu dengan tegas.

Pemerintah Taiwan membuat aturan ketat bagi awak dengan memberlakukan karantina saat mereka kembali ke Taiwan. Terhadap kasus pilot asal Selandia Baru tersebut, Pemerinta Taiwan menjatuhkan hukuman denda US$ 35 ribu (Rp 494 juta).

Selama pandemi COVID-19, EVA Airways mengurangi jadwal penerbangan karena pembatasan diberbagai Negara.

Hingga saat ini di Taiwan masih terdapat sekitar 127 pasien Corona masih dirawat di rumah sakit. Selama Pandemi COVID-19, Taiwan melaporkan total 795 kasus Corona. (tvl)

Exit mobile version