Dubai — Mataf, area sekitar Ka’bah di Masjidil Haram, Sabtu 7 Maret 2020 dibuka kembali untuk jamaan non-umroh.
Saudi Press Agency melaporkan Syekh Dr Abdurrahman bin Abdulaziz Al-Saudis, presiden Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, mengatakan perlunya mematuhi prosedur pencegahan dan kerja sama semua pekerja untuk melayani jamaah.
Baca Juga:
— Virus Korona: Arab Saudi Kembalikan Biaya Umroh, Visa, dan Layanan Jamaah
— Virus Korona: Arab Saudi Tangguhkan Jamaah Umroh dari Seluruh Dunia
— Virus Korona Masuk ke Arab Saudi
Keputusan itu sesuai operasi sterilirasi Masjidil Haram Jumat lalu, Masjidil Haram dibuka kembali untuk Shalat Jumat. Masjid Nabawi juga kembali dibuka untuk ibadah yang sama.
Pembukaan ini yang kali pertama sejak kedua bangunan paling suci bagi umat Islam itu ditutup untuk disinfektan.
Pemerintah Arab Saudi tidak ingin mengambil risiko membiarkan jamaah terkontaminasi virus korona. Namun umroh masih akan ditangguhkan sampai wabah virus korona lenyap dari semua negara.