Prokes secara ketat harus dilakukan dalam setiap penyelenggaraan
JERNIH-Lantaran Corona varian Omicron dianggap makin merebak, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta umat Konghucu merayakan Imlek dengan sederhana. Terlebih situasi pandemi masih membahayakan dan harus jadi kewaspadaan bersama.
Yaqut bilang, saat ini kasus penularan Omicron masil terus melonjak dan pandemi juga belum berhenti, dan sudah seharusnya berhati-hati.
“Mari kita rayakan Imlek tahun ini dengan kesederhanaan dan jalankan prokes tanpa mereduksi maknanya,” kata Yaqut di Jakarta, Sabtu (29/1).
Menurutnya, terkait panduan protokol kesehatan saat perayaan Imlek, Yaqut sudah meneken surat edaran bernomor SE 02 tahun 2022 pertanggal 25 Januari 2022. Dia berharap, isi surat tersebut benar-benar dijalankan sebab bertujuan memberi rasa aman kepada umat Konghucu dan masyarakat luas.
“Mari saling mengingatkan akan pentingnya menjaga prokes ini di berbagai kondisi termasuk saat merayakan Imlek,” katanya melanjutkan.
Prokes secara ketat harus dilakukan dalam setiap penyelenggaraan baik persembahyangan Er Shi Sheng An atau Hari Persaudaraan, persembahyangan Chu Xi atau Akhir Tahun, persembahyangan Hari Raya Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili, persembahyangan Jing Tian Gong (kepada Tuhan), serta persembahyangan Shang yuan/ Yuanxia atau Cap Go Meh.[]