- Rudal yang ditembakan adalah Rudal Taktis Angkatan Darat (ATACMS).
- Korsel dan AS ingin memperlihatkan kemampuannya melancarkan serangan langsung presisi tinggi.
JERNIH — Korea Selatan (Korsel) dan AS, Senin 6 Juni, menembakan delapan rudal ke Laut timur sebagai tanggapan atas ulah Korea Utara (Korut).
Kepala Staf Gabungan (JCS) mengatakan sekutu meluncurkan Rudal Taktis Angkatan Darat (ATACMS) darat-ke-darat selama 10 menit, mulai pukul 4:45 waktu setempat.
Sebelumnya, Minggu 5 Juni, Korut menembakan delapan rudal balistik antar benua jarak pendek (SRBM) dari empat lokasi berbeda ke Laut Timur.
“Penembakan rudal darat-ke darat Korsel-AS menunjukan kemampuan dan postur untuk meluncurkan serangan presisi langsung pada asal-usul provokasi dan pasukan pendukung mereka,” kata JCS dalam siara pers yang dikutip Korea Times dan kantor berita Yonhap.
JCS menambahkan; “Militer kami mengutuk keras provokasi rudal balistik Korut dan secara serius mendesak Pyongyang menghentikan tindakan yang meningkatkan ketegangan militer di Semenanjung Korea serta menambah masalah keamanan.”
Pejabat Seoul juga mengingatkan provokasi militer Pyongyang akan disambut dengan reaksi sesuai.
Tak lama setelah peluncuran tiga rudal balistik Korut, termasuk rudal balistik antarbenua (ICBM), pada 25 Mei, Korsel dan AS meluncurkan rudal gabungan kali pertama sejak 2017.