Site icon Jernih.co

Mengenang Kegagalan Memalukan Invasi Teluk Babi di Sekeping Koin

JERNIH — Badan Intelejen AS (CIA) mengeluarkan koin untuk memperingati salah satu bencana terburuknya; Perang Saling Membebaskan Kuba 1961 yang gagal. Pengguna Twitter mengejeknya tanpa ampun, dengan komentar, meme, dan semacamnya.

“Koin perak itu memperingati kemenangan Teluk Babi yang diantisipasi, tapi tidak pernah terwujud, yang menampilkan gambar Kuba dengan penyerbu maju melewati prajurit Fidel Castro yang gugur,” tulis CIA, Selasa lalu, dengan foto koin itu.

Seorang pengguna Twitter berkomentar; “Kemenangan yang diantisipasi tetapi tidak pernah disadari adalah cara menarik untuk mengatakan ‘kita kalah’.

Lebih dari satu komentar menyebut koin itu sebagai trofi partisipasi versi CiA, mengacu pada hadiah hiburan yang dibagikan pada kontes olahraga di sekolah-sekolah di AS.

Beberapa tanggapan menampilkan Fidel Castro tersenyum sambil merokok. Castro adalah pemimpin Revolusi Kuba, yang ingin digulingkan CIA lewat invasi Teluk Babi.

Tidak hanya invasi Teluk Babi, CIA juga gagal dalam upaya tak terhitung untuk membunuh Castro. Seorang pengguna Twitter bertanya apakah meluncurkan koin itu untuk memperingati kegagalan. Yang lainnya menyindir; “Mereka tidak akan pernah bisa mengalahkan bos terakhir.”

Castro resmi pensiun tahun 2006, dan meninggal sepuluh tahun kemudian karena usia tua.

Di antara komentar mengejek itu ada yang menampilkan referensi lucu SU-100, tank penghancur Uni Soviet yang secara pribadi digunakan Castro untuk menghantam salah satu kapal penyerang.

Bagi CIA, invasi Teluk Babi adalah ‘an unqualified disasster’. Pasukan Kuba menangkap atau membunuh sebagian besar dari 1.400 penyerang dalam tiga hari.

Sisi belakang koin secara mencolok menampilkan salib, perisai, dan bendera Kuba, dengan kalimat ‘Perang Salib Membebaskan Kuba’ dan ‘Tidak akan ada akhir selain kemenangan.’

Seorang pengguna Twitter menulis; “Terbitkan lagi satu set, berikut gantungan kunci, untuk serangan konyol ke Venezuela yang digagalan nelayan, serta edisi terbatas; “Kami menciptakan ISIS, perang saudara Suriah, dan yang diperoleh AS hanya kaos tagihan.”

Tidak jelas mengapa CIA memilih hari khusus untuk membalas Teluk Babi sedangkan invasi 60 tahun lalu terjadi April lalu.

Exit mobile version