- Semut berkumpul di sekitar peralatan elektronik dan kabel.
- Bahaya yang mungkin muncul adalah korsleting pada peralatan kontrol udara.
JERNIH — Spesies semut invasif dan asing ditemukan berkembang biak di Bandara Internasional Osaka, Jepang barat.
Daily Sabah memberitakan pemerintah kotamadya Osaka memindah tanah seluas 10 hektar sekitr fasad barat Bandara Osaka, dan melaporkan telah mendeteksi kehadiran semut Argentina.
Pejabat Osaka mencatat banyak koloni semut. Setiap koloni dihuni 10 ribu semut dan terus berkembang biak. Panjang semut sekitar 2,5 milimeter memperlihakan spesies itu berasal dari Amerika Selatan.
Kementerian Lingkungan Jepang mengumumkan spesies itu, yang digambarkan sebagai invasif dan asing bagi orang Jepang, terdeteksi kali pertama di bandara di seluruh negeri.
Goka Koichi, kepala Divisi Keanekaragaman Hayati dari Institut Nasional untuk Studi Lingkungan, mengatakan spesies itu cenderung berkumpul di sekitar peralatan elektronik dan kabel.
Masalah yang mungkin muncul adalah korsleting pada peralatan kontrol udara. Koichi mengatakan koloni semut Argentina kemungkinan menyebar ke bandara regional.
Pejabat Bandara Internasional Osaka mengumumkan mereka telah melakukan pemindaian skala penuh untuk memuskahkan spesies invasif itu.