- Dalam lagunya, Sezen Aksu bersenandung; “Beri salamku untuk Adam dan Hawa yang bodoh itu.”
- Kini, Aksu menghadapi banyak tuduhan, dan hanya rekan sesama penyanyi yang membelanya.
JERNIH — Sezen Aksu, penyanyi ikonik Turki, kebanjiran kecaman pemuka agama dan pejabat pemeirntah yang menuduhnya menghina Adam dan Hawa dalam lagu Sahane Bir Sey Yasamak yang dirilis tahun 2017.
Daily Sabah memberitakan kontroversi meledak setelah diva pop Turki itu membagikan lagu itu di akun YouTube resminya untuk menandai Tahun Baru. Menariknya, mengapa baru kali ini lirik lagu itu mendapat perhatian.
Saat lagu itu dirilis lima tahun lalu seolah tidak ada yang memperhatikan lirik lagu ini. Kini, Aksu dikecam karena menghina Adam dan Hawa, tokoh suci dalam Islam.
Dalam lagu itu Aksu bersenandung; “Berikan salamku kepada Adam dan Hawa yang bodoh.” Pejabat dan ulama mengajukan tuntutan kepada Aksu, dengan mengutip lirik lagu itu.
“Situasi ini menimbulkan kemarahan yang dibenarkan di antara mereka yang percaya pada agama Islam,” kata Mikail Yilmaz, pengacara pelapor. “Faktanya, ada kemarahan terhadap Aksu, setelah lagu itu dirilis di YouTube dan halaman Facebook.”
Menurutnya, Aksu menggunakan ekspresi menghina Adam dan Hawa, dengan cara yang dapat menyebabkan kemarahan publik.
Di luar rumahnya di Istanbul, pengunjuk rasa menggelar demo. Tagar #SezenAksuHaddiniBil (Sezen Aksu, tahu tempat Anda) viral di Twitter. Aksu juga menghadapi tuduhan penghinaan dari banyak pihak, yang membuatnya kemungkinan mendekam di penjara selama satu tahun.
Kepresidenan Urusan Agama (DIB) Turki juga mengeluarkan pernyataan bernada mengingatkan mereka yang berbicara tentang kepribadian teladan yang dihormati oleh Islam agar lebih hati-hati.
Mustafa Acikgoz, anggota parlemen dari Partai Keadilan dan Pembangunan, mengecam Aksu di Twitter karena menyerang nilai-nilai Turki dengan alasan seni dan musik. Ulama terkemuka Ahmet Mehmut Unlu menyebut aksu orang bodoh yang tidak tahu tentang firman Tuhan.
Aksu belum berkomentar, tapi Mustafa Sandal — rekan sesama artis — membelanya. Sandal menyebut Aksu sebagai salah satu penyair paling penting bagi Turki.