- Menhan Ben Gvir mengatakan anak-anak dan perempuan Palestina itu akan menjadi penyabot.
- Prajurit Israel mematuhi perintah itu, dan sniper menjatuhkan anak-anak dan perempuan.
JERNIH — Sniper dilatih untuk membunuh lawan sepadan, atau prajurit musuh. Namun sniper Israel membunuh anak-anak dan perempuan Palestina tak berdaya.
Dalam video yang dibagikan di media sosial, sniper Israel secara keji membunuh seorang anak dan perempuan di lingkungan Sheik Radwan, utara Gaza City.
“Kejahatan Israel juga terlihat di sektiar Kompleks Medis Nasser di Khan Younis,” demikian pernyataan Hamas yang dikutip Anadolu Agency. “Mereka membunuh perempuan dan anak-anak di jalanan.”
Hamas meminta Mahkamah Internasional menyetujui langkah-langkah sementara yang bertujuan melindungi warga sipil Palestina dari tindakan genosida. DK PBB, menurut Hamas, juga harus memikul tanggung jawab menghentikan kejahatan Israel.
Yang dilakukan sniper Israel bukan inisiatif masing-masing, tapi atas perintah Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben Gvir. Situs middleeastmonitor.com memberitakan Ben Gvir membunuh anak-anak dan perempuan Palestina penting untuk melindungi pasukan Israel.
Media Israel melaporkan perintah Ben Gvir adalah tanggapan terhadap Kepala Staf AD Israel Letjen Halevi Halevi yang mengatakan; “Perintah penembakan di daerah perbatasan diubah sesuai instruksi petugas di lapangan setiap hari.”
Ben Gvir menjawab; “Anda tahu cara kerja Hamas? Mereka akan menguji kita, mereka akan mengirim perempuan dan anak-anak, dan pada akhirnya mereka menjadi penyabot. Jika terus seperti ini, kita akan mengulang 7 Oktober lagi.”
Halevi dan Ben Gvir adu argumentasi. Di lapangan, prajurit tampaknya lebih mendengar provokasi Ben Gvir, dan para sniper berubah menjadi pembunuh anak-anak dan perempuan.