Site icon Jernih.co

Menteri PPA Taruh Perhatian Khusus Kasus Pemerkosaan Anak di Bandung

Ketika mudik ke Bandung, dia mendapat kabar kalau anak dari ayah tersebut diculik di dekat rumahnya, diperkosa beramai-ramai, dipukuli, dijual dan dipaksa melayani nafsu laki-laki hidung belang, termasuk disekap selama tujuh hari.

JERNIH- Terkait kasus pemerkosaan yang dialami seorang remaja di Bandung, Jawa Barat, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPA) Bintang Puspayoga mengatakan, akan segera bertemu Jaksa Agung ST Burhanudin dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk membahas hal tersebut.

Bintang bilang, pertemuan itu dilakukan agar aparat penegak hukum punya kacamata dan perspektif yang sama dalam kasus ini.

“Besok juga kami akan ketemu dengan Jaksa Agung yang dilanjutkan dengan Kapolri,” kata Bintang di Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Rabu, (29/12).

Selain itu, Kementerian PPA juga sudah melakukan pendampingan terhadap korban termasuk meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan agar lebih mensosialisasikan lagi Permendikbud nomor 82 tahun 2015 tentang pencegahan dan penanggulangan tindak kekerasan di lingkungan satuan pendidikan. Bintang juga meminta Kementerian Agama untuk melakukan pengawasan terhadap lembaga pendidikan berbasis agama.

“Demikian juga Kemenag ayo lakukan pengawasan kalau tadi Pak Menag menyampaikan ada strategi yang akan dilakukan oleh Kemenag untuk mencegah tindakan preventif di lembaga pendidikan berasrama yang berbasis agama, agama apa pun itu,” kata Bintang.

Sebelumnya, seorang gadis berusia 14 tahun di Bandung, Jawa Barat diduga menjadi korban pemerkosaan dan dijual.Polisi, sudah mengambil tindakan dan menangkap tiga orang pelaku yang terdiri dari dua orang laki dan satu perempuan.

Kasus ini terungkap ketika pemilik akun Instagram @alvinakmal menceritakan persoalan ini di media sosial miliknya. Dia bilang, sering melihat kondisi ayah korban sering murung lantaran tak mendapat kabar dari anak dan istrinya.

Ketika mudik ke Bandung, dia mendapat kabar kalau anak dari ayah tersebut diculik di dekat rumahnya, diperkosa beramai-ramai, dipukuli, dijual dan dipaksa melayani nafsu laki-laki hidung belang, termasuk disekap selama tujuh hari.[Detik]

Exit mobile version