Riyadh — Pejabat Arab Saudi memerintahkan penangkapan Asayel Slay, perempuan rapper yang merilis video musik berjudul Mecca Girl. Netizen marah dan menyebut pihak berwenang munafik.
Slay, dalam video musik yang dirilis di YouTube, menggambarkan perempuan Mekkah kuat dan cantik. Dalam video terlihat Slay menyanyi di sebuah kafe, dengan dua pelari latar pria dan wanita.
Salah satu lirik lagu berbunyi; rasa hormat kami kepada gadis-gadis lain, tapi gadis Mekkah adalah permen gula.
Mekkah adalah kota paling suci bagi umat Islam. Setiap tahun jutaan orang dari seluruh dunia menunaikan ibadah haji. Setiap hari, ratusan ribu orang, juga dari seluruh dunia, umroh.
Mekka, dengan Masjidil Haram di tengahnya, adalah kota dengan aktivitas keagamaan tak pernah sepi.
Video dibagikan lewat media sosial, dan netizen menggunakan tagar #Mecca_Girl_Represents_Me untuk memuji.
Gubernur Mekkah Khaled al-Faisal merespon dengan memerintahankan penangkapan orang-orang di belakang video itu. Menurut Khaled, video itu menghina adat istiadat Mekkah.
Di media sosialnya, pemerintah Mekkah menggunakan tagar Mereka bukan gadis Mekkan, untuk mengecam video ini. Akun Slay ditangguhkan, dan video tidak ada lagi di YouTube.
Salah satu Tweet populer berbunyi; “Ini satu satunya lagu rap yang tidak mengancung kecabulan, penghinaan, adegan porno, ketelanjangan, hashish, merokok, dan rapper mengenakan hijab.
Lainnya mengatakan gadis itu menghadapi penangkapan karena lagu itu tidak cocok dengan Arab Saudi yang baru dan lama.