Riza berharap, tak ada masalah terhadap pengadaan lahan taman dan hutan kota tersebut. Namun selebihnya, dia menyerahkan persoalan ini ke aparat hukum yang lebih mengerti dan memahaminya.
JERNIH-Ketika Kejaksaaan Tinggi DKI Jakarta tengah melakukan penyidikan terkait dugaan korupsi pembebasan lahan yang dilakukan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta di Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, penggeledahan juga dilakukan di kantor dinas tersebut.
Menagnggapi hal itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan kalau penggeledahan tersebut harus dihormati sebab merupakan bagian dari tugas dan tanggung jawab Kejati.
“Tentu jajaran Pemprov, kepala dinas, kepala bidang tentu mengetahui peraturan perundangan dan ketentuan terkait proses pengadaan lahan, proyek, lelang dan lain-lain,” kata Ahmad Riza Patria di Jakarta.
Riza, seperti diberitakan Viva, yakin kalau proses pengadaan lahan sudah sesuai aturan dan ketentuan. Begitu pun soal harganya, sebab tahapannya dilakukan tidak dalam tempo singkat dan tak mudah. Meski, dia mengakui di Jakarta banyak tanah yang masih bermasalah dan bersengketa.
“Kami hargai, kami hormati. itu merupakan bagian dari tugas dan tanggung jawab. tentu kami hormati,” katanya.
“Tapi semua prosesnya yang dibayar itu telah melalui proses tahapan yang panjang, setidaknya ada 14 tahapan yang harus dipenuhi dan tidak hanya harganya yang enggak sesuai dengan situasi dan kondisi, juga prosesnya harus baik dan benar,” ucapnya melanjutkan.
Riza berharap, tak ada masalah terhadap pengadaan lahan taman dan hutan kota tersebut. Namun selebihnya, dia menyerahkan persoalan ini ke aparat hukum yang lebih mengerti dan memahaminya.[]