- Mikhail Gorbachev memberikan setengah hadiah uang Nobel Perdamaian untuk pendirian koran Novaya Gazeta.
- Sepekan setelah kematian Gorbachev, Rusia membredel koran itu.
JERNIH — Pengadilan Moskwa, Senin 5 September, mencakut izin cetak surat kabar independen Novaya Gazeta, koran yang didirikan Mikhail Gorbachev dan pemimpin redaksinya memenangkan Nobel Perdamaian tahun lalu.
Dimitry Muratov, pemimpin redaksi Novaya Gazeta, mengatakan keputusan pengadilan itu ‘politis’. “Surat kabar kami dibunuh hari ini,” demikian pernyataan resmi Novaya Gazeta.
“Hari ini mereka membunuh rekan-rekan kami lagi, yang telah dibunuh oleh negara bagian ini untuk memenuhi tugas profesional mereka,” tulis koran itu di editorial terakhirnya.
Roskomnadzor, pengawas media Rusia, mengatakan Novaya Gazeta gagal memenuhi ketentuan undang-undang dalam jangka waktu yang diperlukan,
Maret lalu, Novaya Gazeta menghentikan publikasi menyusul tindakan keras Vladimir Putin terhadap media independen di tengah perang Kremlin di Ukraina.
Beberapa staf Novaya Gazeta meninggalkan Rusia dan meluncurkan edisi baru di Eropa.
Keputusan membredel Novaya Gazeta terjadi sepekan setelah kemaetian Mikhail Gorbachev, pendukung utama koran ini yang menyumbangkan sebagian uang Nobel Perdamaian 1990 untuk pendirian.
Enam wartawan Novaya Gazeta terbunuh, yang menurut kelompok hak asasi manusia terkait dengan laporan jurnalistik mereka.