Site icon Jernih.co

Militer Cina Incar Drone hingga Pakaian Hangat

Baru-baru ini mengundang 22 perusahaan senjata swasta dan mengadakan sesi review atas produk mereka.

JERNIH – Komando Militer Tibet Tentara Pembebasan Rakyat Cina (PLA) kini mengincar senjata dan peralatan tak berawak, seperti drone, senjata anti-drone, dan pakaian hangat untuk digunakan pada peperangan dataran tinggi dan pertahanan perbatasan.

Dirilis Defense News, Senin (2/11/2020), PLA baru-baru ini mengundang 22 perusahaan senjata swasta dan mengadakan sesi review atas produk mereka.

“Ini termasuk drone helikopter Blowfish A2 buatan Ziyan UAV dan pesawat tak berawak lepas landas dan mendarat vertikal CW-25 yang dibuat oleh JOUAV yang berbasis di Chengdu, Cina,” tulisnya.

Seorang analis militer Cina yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan banyak perusahaan swasta menengah dan kecil memiliki pengetahuan untuk mengembangkan dan memproduksi produk yang memenuhi persyaratan khusus untuk pertahanan perbatasan.

“Mereka dapat memberi PLA lebih banyak pilihan dengan biaya lebih rendah,” ujarnya.

Drone tersebut dirancang khusus untuk digunakan di dataran tinggi, daerah bersuhu rendah, dengan tujuan melakukan misi tak berawak termasuk pasokan material, pertahanan dan manajemen perbatasan, pengawasan dan pengintaian bersenjata di sepanjang perbatasan Daerah Otonomi Tibet di Cina Barat Daya.

Unit penanggulangan elektronik Angkatan Darat juga menguji senjata anti-drone yang dapat mendeteksi, menemukan, dan menghentikan drone musuh.

Produk lain yang ditinjau oleh PLA Komando Militer Tibet adalah pengisi daya surya portabel, pakaian hangat pintar yang terbuat dari graphene, oksigenator portabel, dan kendaraan makan multifungsi.

“Mereka dimaksudkan untuk memberikan kehangatan, oksigen tambahan, dan makanan panas kepada tentara yang bertugas dalam kondisi sulit di Tibet,” tulis Defense. [Fan]

Exit mobile version