Site icon Jernih.co

Mulai Terjadi Kelangkaan Stok Masker di Apotik

JAKARTA- Maraknya pemberitaan tentang penyebaran dan penularan virus corona melalui manusia dan udara menyebabkan banyak orang mencari masker penutup hidung dan mulut terutama masker jenis N95 yang dipercaya mempunyai kelebihan dibanding masker biasa.

Akibatnya stok masker  jenis itu berkurang dan terjadi kelangkaan masker diberbagai apotik. Bahkan saat ini harga masker juga ikut naik seiring dengan banyak orang yang mencari masker. Dilansir detikhealth, para pedagang di Pasar Pramuka Jakarta Timur menyebut, harga jualnya pun mengalami peningkatan signifikan.

“Harga sebelumnya 200 ribuan, gara-gara heboh virus itu banyak yang cari langsung naik 350 ribu, karena emang barangnya juga susah dicari,” kata Yayat, seorang pedagang alat kesehatan di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, Selasa (28/1/2020).

Para pedagang juga mengakui stok masker N95 habis diborong dan saat ini mereka kesulitan untuk mendapatkan stok untuk dijual. Mereka yakin hilangnya masker dipasaran berhubungan dengan merebaknya berita tentang virus corona baru 2019-nCoV dari Wuhan.

“Lagi susah, sudah dua hari ini kosong,” kata seorang pegawai Apotek di Pasar Pramuka.

Pembeli masker N9 bukan hanya perorangan namun juga banyak petugas kesehatan yang memborong masker.

Dilansir Barta1.com, kelangkaan stok masker bukanhanya terjadi di Jakarta. Sejumlah apotik di Madano juga mengaku kehabisan stok masker karena diborong wisatawan. Aksi borong masker ini dipicu adanya kabar seorang wisatawa asing yang diisolasi  petugas RSUP Kandou Malalayang diduga terserang virus Corona.

Kelangkaan stok masker juga terjadi di Apotek Kimia Farma Malalayang  yang sudah sejak hari Sabtu (25/1/2020) kehabisan stok masker.

“Sejak ada isu virus corona ini, satu turis Tiongkok membeli masker hingga 6 boks berisi 50 lembar per boks. Satu box dihargai Rp 39 ribu sedangkan per lembar dihargai 2 ribu,”.

Menurut penjaga Apotik, Wahyuni, saat ini dalam waktu satu hari, sebanyak satu karton masker yang berisi 40 box habis diborong. Padahal biasanya, masker hanya terjual rata-rata 1 boks per hari.

Di Apotik Kimia Farma 129 Sario Manado juga tidak ditemukan masker karena stok habis.

“Turis Cina paling banyak membeli hingga per orang capai 4 boks.”.

(tvl)

Exit mobile version