Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat bersama Gugus Tugas Kota Cimahi bekerjasama melakukan penelitian epidemiologi untuk mengetahui kemungkinan terjadinya penularan apakah dari pihak luar ke dalam atau sebaliknya.
CIMAHI-Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Berli Hamdani memberi penjelasan terkait penularan virus corona (Covid-19) di Pusat Pendidikan Polisi Militer Angkatan Darat (Pusdikpom AD) yang berlokasi di Cimahi.
Berli menyebut, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar telah melakukan penyelidikan epidemiologi di lingkungan pendidikan militer TNI Angkatan Darat.
“Untuk Pusdikpom dari awal kita sudah ikuti perkembangannya dari Jumat lalu,” kata Berli dalam jumpa pers di Gedung Sate.
Pihaknya juga melakukan kerja sama dengan Gugus Tugas Kota Cimahi untuk melakukan pelacakan ke warga sekitar yang menjalin kontak langsung dan melakukan penelitian epidemiologi.
“Kita juga sudah mengambil langkah bukan hanya internal kompleks tapi juga ke masyarakat sekitar. Dari situ melakukan penyelidikan epidemiologi.
Penelitian epidemiologi dimaksud untuk mengetahui kemungkinan terjadinya penularan apakah dari pihak luar ke dalam atau sebaliknya.
“Saya kira pendidikan di sana sangat ketat, ada tata tertib, disiplin dan ada aturan yang harus ditaati peserta didiknya,” katanya.
Selanjutnya Berli meminta agar masyarakat tetap tenang namum mewaspadai kasus positif Covid-19 di Pusdikpom.
“Jadi sekali lagi untuk masyarakat tidak perlu khawatir tetapi harus tetap waspada,”
Sebelumnya, Wali Kota Cimahi Provinsi Jawa Barat Ajay M. Priyatna membenarkan kasus Covid-19 di Pusdikpom dimana dikabarkan 99 orang dikabarkan positif Covid-19 di Pusdikpom AD, di antaranya 74 siswa dan 25 anggota TNI yang berdinas di Pusdikpom AD.
“Memang benar ada dari Pusdikpom yang positif. Jumlah tepatnya nanti saya konfirmasi biar tidak salah,” kata Ajay, Jumat (10/7/2020).
Dikatakan Ajay, test swab di Pusdikpom AD Baru dilakukan pada 3 Juli lalu. Hingga saat ini Pusdikpom AD ditutup. Tidak ada orang yang boleh masuk dan keluar.
Ajay juga menyebut Dinas Kesehatan Kota Cimahi tengah melacak masyarakat sipil sekitar, untuk mengidentifikasi penularan di luar Pusdikpom AD.
“Dinkes Cimahi sedang melakukan tracing dan koordinasi lanjutan dengan Danpusdikpom”.
Sebelumnya, di Sekolah Calon Perwira TNI Angkatan Darat (Secapa TNI AD) Kota Bandung, Jawa Barat ditemukan 1.262 orang yang positif terinfeksi Covid-19.
(tvl)