Site icon Jernih.co

Nobel Perdamaian 2025 untuk Sosok yang Dianggap Melawan Otoritarianisme di Venezuela

Oslo, REQNews.com — Lupakan Donald Trump yang tak sempat dinominasikan sebagai penerima Nobel Perdamaian. Komite Nobel Pedamaian Norwegia lebih suka memilih Maria Corina Machado, sosok yang dianggap pejuang demokrasi melawan otoritarianisme yang meluas di Venezuela.

Lahir tahun 1967, Machado — menurut pers realease di situs nobelprize.org — memenuhi tiga kriteria seperti tercantum dalam wasiat Alfred Nobel untuk memenangkan hadiah ini. Ia menyatukan oposisi di negaranya tak pernah goyah melawan militerisasi masyarakat, dan teguh mendukung transisi damai menuju demokrasi.

Setelah menempuh pendidikan teknik dan keuangan, serta sempat berkarier singkat di dunia bisnis, tahun 1992 Machado mendirikan Yayasan Atenea — yang membantu anak-anak jalanan di Caracas, ibu kota Venezuela. Sepuluh tahun kemudian Machado menjadi salah satu pendiri Sumate, yang mempromosikan pemilu bebas dan adil serta menyelenggarakan pelatihan dan pemantauan pemilu.

Tahun 2010, Machado terpilih menjadi anggota Majelis Nasional dengan rekor jumlah suara. Saat itu, Venezuela diperintah Hugo Chavez — presiden yang berani melawan AS dan berusaha digulingkan Washington. Tahun 2014, setahun setelah Hugo Chavez meninggal dan digantikan Nicolas Maduro, Machado dipecat dari posisinya.

Machado memimpin partai oposisi Vente Venezuela, dan tahun 2017 membantu mendirikan aliansi Soy Venezuela, yang menyatukan kekuatan pro-demokrasi di negara itu.

Tahun 2023 Machado mengumumkan pencalonannya sebagai presiden dalam pemilihan presiden 2024. Ketika ia dihalangi, ia mendukung kandidat alternatif Edmudo Gonzales Urrutia. Washington membantunya habis-habisan, yang membuat oposisi percaya diri mengklaim kemenangan. Yang terjadi adalah Nicolas Maduro mempererat cengkeramanya.

Trump boleh saja tak menang Nobel Perdamaian, tapi kemenangan Machado adalah kepentingan Washington atas Venezuela — negeri di kawasan Doktrin Monroe yang mencoba berlama-lama melawan. Kemenangan Machado diharapkan menjadi pembawa semangat baru bagi oposisi Venezuela untuk terus melawan Maduro, sambil menunggu kemungkinan menggulingkan rezim di Caracas dengan dalih perang melawan narkoba.

Exit mobile version