Site icon Jernih.co

OSIRIS-REx Mendarat di Asteroid dan Kumpulkan Material

Maryland –– OSIRIS-REx NASA, pesawat tanpa awak, mendarat di asteroid kuno Bennu untuk mengumpulkan sampel yang diharapkan menjelaskan asal-usul semesta dan kehidupan.

OSIRIS-REx adalah kepanjangan dari Origins, Spectral Interpretation, Resource Indentification, Security, Regolith Explorer. Pesawat ruang angkasa ini dirancang untuk mendarat singkat di asteroid yang terletak 200 juta mil, atau 321 juta kilometer, dari Bumi pada Selasa.

Sekitar pukul 01:50 siang EDT, wahana itu turun ke ketinggian 805 meter dari orbit, dalam proses rumit yang memakan waktu empat jam, dan memperpanjang lengan pengambilan sampel 3,35 meter dan menyentuh batuan luar angkasa selama 15 detik.

Pesawat melau melewati batu besar berukuran bangunan dua lantai yang dijuluki Mount Doom oleh tim NASA, saat melayang di atas lokasi pengumpulan sampel yang dikenal sebagai Nightigale, sebelum melepas semburan singkat gas nitrogen untuk menendang beberapa sampel debu ruang angkasa.

Tidak jelas apakah OISIRIS-REx berhasil mengambil suvenis dari permukaan asteroid. Peneliti berharap wahana mengumpulkan setidaknya 60 gram muatan primordial, yang mungkin membantu memecahkan misteri kehidupan di Bumi dan planet lain.

Setelah pemeriksaan terakhir pada jumlah muatan debu yang dibawa ke kapa, perjalanan wahana kembali ke Bumi akan dimulai Maret 2021. Jika diperlukan banyak sampel, mungkin wahana akan turun lagi pada Januari 2021, tetapi butuh waktu satu pekan untuk mengkonfirmasi berapa banyak material yang terkupul dalam manuver touchdown pertama.

“Ini kali pertama bagi NASA mendaratkan wahana di asteroid, untuk memperluas batas pengetahuan,” kada Jim Brindestine, administrator NASA.

Menurutnya, mitra industri, akademis, dan dunia internasional memungkinkan NASA memegang bagian tata surya paling kuno.

Misi OSIRIS-REx diluncurkan dari Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral di Florida, 8 September 2016, dan tiba di Bennu lebih dua tahun kemudian, yaitu pada 3 Desember 2018.

Semua berjalan dengan baik, dan itu akan ekmbali ke Bumi dengan sampel yang memberi umat manusia pengetahuan lain akan alam semesta pada 24 September 2023. Wahana akan terjun dengan parasit di gurun barat Utah, AS.

Exit mobile version