Site icon Jernih.co

Pasien Covid-19 Jangka Panjang Mengalami Parosmia, Apa Itu?

Ilustrasi/Wikipedia

JERNIH – Orang-orang yang menderita virus dalam jangka panjang telah melaporkan bahwa mereka masih terus merasakan mencium bau yang mengerikan seperti belerang, ikan, roti bakar, atau bau manis yang tidak enak.

Sebagaimana diketahui, virus corona menyerang sistem pernapasan yaitu hidung dan tenggorokan. Gejala yang paling umum adalah batuk kering terus menerus, hilangnya indera perasa dan penciuman, serta suhu tubuh yang tinggi.

Sekarang, seperti dikutip dari Express.co.uk, Senin (28/12/2020), gejala baru virus corona telah menjadi bahan diskusi karena banyak yang melaporkan gejala baru yang aneh. Berbasis penelitian baru, muncul gejala yang mungkin terkait dengan hilangnya rasa dan bau.

Orang-orang yang menderita virus dalam jangka panjang telah melaporkan bahwa mereka dapat terus-menerus mencium bau yang mengerikan, seperti belerang, ikan, roti bakar, atau bau manis yang tidak enak. Ini disebut Parosmia yakni ketika indra Anda terdistorsi.

Healthline.com mendeskripsikannya sebagai “Jika menderita parosmia, Anda mungkin mengalami kehilangan intensitas aroma, yang berarti tidak dapat mendeteksi seluruh aroma di sekitar.” Terkadang parosmia menyebabkan hal-hal yang Anda temui setiap hari tampak seperti memiliki bau yang kuat dan tidak menyenangkan.

Nirmal Kumar, seorang ahli bedah telinga, hidung dan tenggorokan dan profesor di Fakultas Kedokteran Universitas Edge Hill, termasuk di antara orang pertama yang mengidentifikasinya pada penderita virus corona.

“Pagi ini saya melihat dua pasien dengan parosmia. Yang satu mengatakan mereka bisa mencium bau ikan menggantikan bau lain, dan yang lain bisa mencium bau terbakar saat tidak ada asap di sekitarnya.”

“Keduanya adalah petugas kesehatan, dan kami pikir ada peningkatan insiden pada orang muda dan juga pada petugas kesehatan karena paparan virus di rumah sakit. Bagi sebagian orang, itu benar-benar membuat mereka kesal,” tambahnya. [*]

Exit mobile version