Saat ini mantan siswa Secapa TNI AD pendonor terapi plasma convalesence berjumlah 46 orang.
BANDUNG-Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Nefra Firdaus menyampaikan keterangan perkembangan penanganan Covid-19 di Sekolah Calon Perwira TNI AD (Secapa AD), Bandung. Saat ini siswa yang sudah sembuh dari Covid-19 sebanyak 1.241 orang.
Mereka dinyatakan sembuh berdasarkan pemeriksaan PCR laboratorium uji usap.
“Hasil pemeriksaan PCR laboratorium uji usap lanjutan pasien di Secapa TNI AD sejak Sabtu (08/8/2020) hingga Minggu ini, ada empat pasien lagi yang dinyatakan negatif Covid-19,” kata Nefra dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (09/8/2020).
Dengan demikian, dari jumlah semula 1.308 pasien positif Covid-19 di Secapa TNI AD, saat ini sudah mulai berkurang 1.241 orang atau 94,8 persen. Dan tinggal 67 orang yang masih positif atau 5,2 persen.
“Dengan semakin bertambahnya pasien Covid-19 yang sembuh membuktikan bahwa penanganan pasien Covid-19 di kelompok Secapa TNI AD semakin memperlihatkan kabar menggembirakan,” katanya.
Selanjutnya siswa Secapa yang te/ah sembuh dari Covid dan menjadi donor darah untuk terapi plasma convalesence terkait penanganan Covid-19 hingga saat ini bertambah menjadi 46 orang.
“Pagi ini tiga perwira mantan Secapa TNI AD mendonorkan plasma darahnya di RSPAD, sehingga total perwira mantan siswa Secapa TNI AD pendonor terapi plasma convalesence berjumlah 46 orang,” kata Nefra.
Saat ini pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) di klaster penyebaran virus corona Secapa AD, Jalan Hegarmanah, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, sudah resmi tidak diperpanjang lagi. Keputusan tersebut telah dikoordinasikan dengan beberapa pihak terkait.
Sejak sebulan lalu wilayah Secapa AD diberlakukan PSBM. Dalam masa PSBM itu, Pemkot Bandung telah melakukan rapid test dan swab test pada warga sekitar. Hasilnya, ada beberapa warga ada yang dinyatakan positif Covid-19. (tvl)