Site icon Jernih.co

Pasukan Rusia Kirim Pulang 58 Metrik Ton Barang Jarahan dari Ukraina

JERNIH Tentara Rusia yang bertempur di Ukraina dikabarkan membawa pulang 58 metrik ton barang jarahan sejak awal invasi Februari 2022.

Mediazona, situs berita investigasi, memberitakan barang jarahan itu dibawa pulang dengan cara dikirim oleh perusahaan SDEK, yang berkantor di dekat perbatasan Rusia-Belarusia, atau Krimea — wilayah Ukraina yang dicaplok Rusia.

Paket-paket yang dikirim tentara Rusia sering dikirim berdasarkan berat, dengan setiap berat biasanya melebihi ukuran rata-rata sampai beberapa kali lipat.

Dengan menganalisis rekaman video di pos pemeriksaan SDEK di Valuyki, kota di perbatasan Rusia, Mediazona mengidentifikasi bahwa tentara mengirim barang-barang jarahan, mulai dari sepatu kets, makanan kaleng, TV, ban mobil, dan tenda.

Pada 29 April, seorang perwira Rusia yang tidak dikenal diduga mengirim Orlan-10, pesawat militer tak berawak, yang kemungkinan dicuri dari pasukannya sendiri.

Mediazona menemukan jumlah terbesar paket dikirim antara akhir Maret dan awal April — tepat setelah pasukan Rusia meninggalkan posisi mereka di dekat Kyiv. Pada 4 April, tentara mengirim empat ton paket yang diyakini penuh dengan barang jarahan.

Kota Urga, di wilayah pertambangan batu bara Siberia Kemerovo, menerima jumlah paket terbesar, dengan berat 5,8 ton. Mediazona mengaitkan tingginya jumlah pengiriman dengan Brigade Senapan Bermotor ke-74 yang berbasis di Urga, yang dikerahkan ke Bucha, Hostomel, dan Irpin.

Kota-kota Rusia lainnya yang diidentifikasi menerima jumlah paket barang jarahan besar adalah Chebarkul di Chelyabinsk, Kyzyl — ibu kota Republik Tyva — dan Novosibirsk, ibu kota Siberia.

Exit mobile version