- Belum ada pemimpin Vatikan mengunjungi Korea Utara.
- Presiden Moon Jae-in yakin kedatangan Paus Fransiskus ke Korea Utara akan membawa perdamaian.
JERNIH — Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in, Jumat 29 Oktober, meminta Paus Fransiskus mengunjungi Korea Utara membawa pesan perdamaian di Semenanjung Korea.
“Jika Paus Fransiskus berkesempatan mengunjungi Korea Utara (Korut), itu akan menjadi momentum bagi perdamaian di Semenanjung Korea,” kata Presiden Moon kepada Paus Fransiskus, seperti disampaikan juru bicara kepresidenan Park Kyung-mee.
Paus merespon; “Saya bersedia pergi ke sana untuk perdamaian dan membantu Anda semua jika Korut mengirim undangan.”
Tidak ada pemimpin Gereja Katolik yang mengunjungi Korea Utara, karena keduanya tidak memiliki hubungan diplomatik. Paus Fransiskus sebelumnya mengaakan bersedia mengunjungi Korea Utara.
Presiden Moon dan Paus Fransiskus juga bertukar pandangan tentang pandemi Covid-19, perubahan iklim, dan masalah lain.