- Kapsul Dragon akan berada 75 mil lebih tinggi dari Stasiun Luar Angkasa Internasional, dan sejajar dengan Teleskop Hubble.
- Empat kru sipil akan mengelilingi Bumi selama tiga hari, dan mendarat di Samudera Atlantik.
- Pemimpin misi ini adalah Jared Isaacman, CEO Shift4 Payment yang punya kekayaan bersih Rp 37 triliun.
JERNIH — SpaceX akan meluncurkan empat warga sipil pertama ke luar angkasa pekan depan, dalam perjalanan tiga hari mengelilingi Bumi.
Empat warga sipil itu akan berada di kapsul Crew Dragon yang diluncurkan roket Falcon 9 pada 15 September, sebagai bagian misi berjuluk Inspiration4.
Dalam tweet, Jumat lalu, Imspiration4 mengatakan #Inspiration4 dan @SpaceX telah menyelesaikan tinjauan kesiapan penerbangan, dan tetap di jalur untuk peluncuran.
Namun, peluncuran dari Kennedy Space Center di Cape Canaveral, Florida, masih akan diputuskan tiga hari sebelum roket dinyalakan. Sebuah tim masih harus melihat kondisi cuaca, dan lainnya.
Kapsul Crew Dragon akan mencapai ketinggian 335 mil, atau 75 mil lebih tinggi dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), dan sejajar dengan Teleskop Luar Angkasa Hubble.
Calon astronot; Jared Isaacman, Hayley Arceneaux, Chris Sembroski dan Dr Sian Proctor, diharapkan tiba di Sunshine State, Kamis pekan ini, untuk memulai persiapan penerbangan. Mereka telah berlatih berbulan-bulan sejak diumumkan Maret lalu.
Persiapan melibatkan pelatihan centrifuge, simulasi Naga, penagmatan operasi peluncuran SpaceX lainnya, pelatihan pesawat Zero-G, pelatihan ketinggian, dan pengujian medis.
Misi akan dipimpin Isaacman, pendiri dan CEO perusahaan pemrosesan kartu kredit Shift4 Payment yang juga pilot jet. Isaacman, usia 38 tahun, belum mengungkapkan berapa banyak dia membayar untuk penerbangan ini, tapi telah menyumbang 100 juta dolar, atau Rp 1,4 triliun, ke RS Anak St Jude.
Majalah Forbes mencatat Isaacman memiliki kekayaan bersih 2,6 miliar dolar AS, atau Rp 37 triliuin.
Isaacman menyumbang dua kursi di misi ini, dan memesan satu untuk duta RS Anak St Jude yang memiliki hubungan langsung dengan misi.
Maret lalu, ia mengumumkan salah satu kru-nya adalah Hayley Arceneaux (29) yang berjuang melawan kanker tulang. Ia dirawat di RS St Jude sejak anak-anak, dan kini dipekerjakan pihak rumah sakit.
Selama tiga hari di ruang angkasa, Arceneaux akan menjadi petugas medis bagi kru. Misi ini akan menjadikannya orang AS termuka yang pergi ke luar angkasa — mengalahkan Sally Ryde astronot NASA.
Kru lainnya adalah Proctor (51). Ia seorang pendidik perguruan tinggi komunikasi di Tempe, Arizona. Dia mendapat tiketke luar angkasa dengan memenangkan kontes yang diadakan platform eCommerce Shift4Shop.
Isaacman saat itu mencari wirausahawan inspirasional yang layak diangkat ke luar angkasa. Proctor adalah astronot analog, yang ayahnya bekerja di stasiun pelacakan NASA selama misi Aplollo.
Kursi kedua, yang disumbangkan Isaacman, jatuh ke bokong Sembroski (41), mantan anggota misil Angkatan Udara dari Everett, Washington.
Sembroski beruntung. Seorang temannya memenangkan undian yang mengumpulkan 72 ribu penyumbang dengan total 13 juta dolar, atau Rp 185 miliar untuk St Jude. Namun sang teman meminta Sembroski menggantikannya terbang ke luar angkasa dengan alasan pribadi.
Kru akan mengorbit Bumi selama tiga hari, dan mendarat di Samudera Atlantik.