JAKARTA- Kapolres Jakarta Timur Kombes Arie Ardian, dalam konferensi Pers di Polres Metro Jakarta Timur, menjelaskan bahwa polisi berhasil mengidentifikasi pelaku begal bokong dari CCTV yang viral dan berhasil juga menangkap pelakunya. Dari pemeriksaan awal didapat keterangan dari pelaku yang berinisial BHR, bahwa tindakannya tersebut dilakukan secara spontan. Menurut Arie, saat itu hasrat seksual BHR naik ketika melihat korban dari belakang. BHR kemudian mendekati korban dan meremas bokongnya.
“Pada saat melintas dia (BHR) lihat seorang perempuan dan timbul hasrat seksualnya dan secara otomatis tersangka meremas bagian belakang tubuh korban,”.
Pelaku yang berinisial BHR (28) masih akan dikonsultasikan ke psikolog untuk mengetahui motifnya meremas bagian belakang tubuh seorang mahasiswi di Jaktim.
“Kita akan periksa psikologis pelaku apakah ada kelainan yang bersangkutan ini atau tidak,” kata , Selasa (21/1/2020).
Ari juga menjelaskan bahwa BHR sudah berkeluarga dan dalam kondisi yang harmonis. BHR juga mengaku baru kali ini melakukan aksinya.
“Menurut keterangan yang bersangkutan itu spontanitas, sudah menikah sudah berkeluarga, keluarganya harmonis, sementara tidak ada kaitannya ke sana, memang keterangan yang bersangkutan hasrat seksualnya timbul ketika liat korban,”.
Polisi menjerat perbuatan BHR dengan pasal 281 KUHP soal pelecehan seksual. BHR terancam kurungan 2 tahun 8 bulan BHR. Kini BHR ditahan di Polres Jaktim.
Seperti diketahui, aksi pelecehan seksual ‘begal bokong’ terjadi di wilayah Jakarta Timur. Aksi pelaku itu terekam kamera CCTV dan viral di media sosial.
Peristiwa tersebut terjadi di Jl Mulia Otista, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Jumat (17/1) pagi. Kejadian yang terekam CCTV tersebut terlihat ketika korban sedang berjalan kaki di sebuah gang, dari arah belakangnya pelaku datang dengan mengendarai sepeda motor.
Ketika sudah dekat dengan korban, pelaku sengaja memelankan laju motornya, kemudian satu tangan pelaku meraba bokong korban dari arah belakang. Seketika korban terkejut kemudian pelaku lalu kabur sambil tancap gas meninggalkan korban.
Dalam CCTV tersebut terlihat korban sempat mengejar pelaku hingga ke mulut gang, namun pelaku gagal mengejarnya karena pelaku sudah semakin jauh.
(tvl)