Namun, Fadil Imran belum menjelaskan secara rinci terkait proses penangkapan pelaku utama kasus pengeroyokan itu.
JERNIH-Setelah melakukan pelarian, akhirnya pelaku utama pengeroyok anggota TNI AD S usia 23 tahun, beserta dua warga sipil lainnya di kawasan Waduk Pluit, Jakarta Utara, akhirnya berhasil ditangkap. Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, membenarkan kabar penangkapan tersebut.
Pada peristiwa pengeroyokan tersebut, B memiliki peran sebagai penusuk S dengan senjata tajam. Akibatnya, S pun tewas seketika di lokasi kejadian. Berkat penangkapan tersebut, total sudah ada enam orang tersangka yang ditangkap Polisi.
Namun, Fadil Imran belum menjelaskan secara rinci terkait proses penangkapan pelaku utama kasus pengeroyokan itu.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menyebutkan, peristiwa terjadi pada Minggu (16/1) lalu sekitar pukul 03:00 dini hari, di Jalan Inspeksi Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Para pelaku, mendatangi korban menggunakan beberapa sepeda motor
“Pelaku turun dan mendatangi para saksi satu persatu dan menanyakan ‘Apakah kamu orang Kupang?’ saksi pun menjawab bukan,” kata Endra menyebutkan.
Setelah itu, para pelaku pun bertanya kepada S namun tak mendapat jawaban hingga akhirnya terjadi cekcok, dan korban dikeroyok. Satu pelaku mencekik leher korban sambil memegang tangannya, dan B menusukkan senjata tajam sebanyak dua kali. Korban pun tersungkur kemudian tewas di tempat.
Sementara itu, warga yang berusaha melerai juga diserang para pelaku. Akibatnya, sperti diberitakan Kompas, satu orang mengalami luka di dada sebelah kanan juga punggung dan satu lainnya terluka di bagian kanan.[]