Site icon Jernih.co

Pemerintah Siapkan Dana Dua Triliun Untuk Nasabah Jiwasraya

JAKARTA-Kabar gembira bagi nasabah PT Asuransi Jiwasraya.  Staf Khusus (Stafsus) Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Arya Sinulingga, menyampaikan informasi bahwa, pemerintah melalui Kementerian BUMN telah menargetkan pengembalian uang nasabah secara bertahap yang akan mulai dilakukan pada Februari 2020.

“Kan Pak Erick sudah mengatakan, Februari-Maret sudah bertahap. Bukan semua, bertahap (dilakukan pengembalian uangnya),” kata Arya usai diskusi di Upnormal Coffe, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Minggu (19/1/2020).

Dalam penjelasannya, Arya mengatakan, pengembalian uang nasabah tidak dikembalikan secara keseluruhan kepada seluruh nasabah, namun akan diprioritaskan untuk nasabah kecil dulu. Adapun uang yang disediakan untuk pengembalian itu, sebanyak dua triliun rupiah.

“Diperkirakan Rp2 triliun bisa didapat untuk tahap awal sehingga nasabah-nasabah kecil yang diprioritaskan bisa diberikan,” katanya.

Saat ini, BUMN masih berupaya mencari investor baru untuk anak perusahaannya yakni Jiwasraya Putra. Upaya ini dilakukan agar ada dana yang dapat dimanfaatkan untuk mengembalikan dana nasabah.

“Tapi ada lagi nanti kan kita akan menjual, mencari investor untuk Jiwasraya Putra. Ini diharapkan dana juga ada,”.

Arya berharap nantinya akan banyak investor bergabung yang nantinya mereka membentuk lembaga holding asuransi, dengan demikia mereka bisa segera membantu mengatasi persoalan tersebut.

“Kita harapkan juga semua lembaga membantu kami. Karena ini membentuk lembaga, buat perusahaan, atau buat holding (asuransi) dan sebagainya itu butuh kertas artinya regulasi-regulasinya harus ada. Kita harapkan ada secepatnya juga bantuan dari regulator untuk membantu proses pembentukannya,”.

Kepada para nasabah, Arya menyampaikan himbauan untuk tenang dan tidak perlu khawatir, sebab dengan campur tangan pemerintah yang sudah dilakukan sejauh ini, Ia meyakini semua bisa diselesaikan dengan baik.

“Jadi bagi para nasabah kita harapkan tetap percaya kami sudah lihat masalahnya. Sekarang kita sudah cari solusinya, tahapan-tahapan sudah ada, jadwalnya juga sudah clear, semoga apa yang kami kerjakan bisa mendorong cepat penyelesaian Jiwasraya,” katanya.

Menurut Arya, saat ini sudah ada beberapa investor dari dalam dan luar negeri yang sedang melakukan proses due diligence. Dia juga berharap agar prosesnya berjalan sesuai dengan rencana pemerintah.

(tvl)

Exit mobile version