Site icon Jernih.co

Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Tewas Dalam Pemboman Sekolah di Jabalia

JERNIH — Yahya Sinwar, arsitek Banjir Al-Aqsa dan pemimpin Hamas, tewas dalam pemboman Israel di sebuah sekolah yang menjadi tempt penampungan di Jabalia.

Sulaiman Ahmed, pengguna X, dalam informasi singkatnya menyebutkan Sinwar ditemukan tergeletak di tanah mengenakan rompi tempur dan senapan AK-47 di sisinya. Dua pengawalnya bergelimpangan tak jauh dari tempatnya.

Sinwar, masih menurut Ahmed, tidak bersembunyi di terowongan atau di antara warga sipil. Ia berbaur bersama pejuang Hamas lainnya dan berada di garis depan pertempuran.

Bersama Sinwar dan dua pengawalnya, serangan ke sekolah di Jabalia juga menewaskan 28 orang — termasuk anak-anak. Militer Israel mengklaim serangan itu menargetkan pertemuan Hamas dengan Jihad Islam, tapi tidak ada bukti untuk mendukung klaim itu.

Di Israel, dua pejabat yang mengetahi kematian Sinwar memberi tahu anggota kabinet keamanan. Dua televisi Israel; KAN dan N12 News, mengutip pejabat Israel yang mengatakan Sinwar tewas.

Namun, belum ada komentar resmi dari Hamas. Situs Al Mayadeen sema sekali belum memberitakan kematian Sinwar, atau membantah kabar itu.

New Arab juga masih menunggu penjelasan resmi dari Hamas, atau pejabat Palestina di Gaza.

Exit mobile version