Site icon Jernih.co

Pengurus King Of The King: Penarikan Dana Dari Swiss Mulai 30 Maret 2020

Juanda, ASN Karawang yang jadi pengurus King Of The King

KARAWANG-Kisah pengikut kelompok King of The King nampaknya belum habis. Kali ini cerita datang dari Karawang, dari  Juanda (48) seorang ASN yang meyakini bahwa King Of The King punya otoritas menggunakan harta Presiden Soekarno. Juanda yang dalam perkumpulan tersebut menjabat sebagai Ketua Indonesia Mercusuar Dunia (IMD) yakni lembaga di bawah naungan King of The King, mennyatakan bahwa perkumpulannya ini akan melunasi hutang negara.

“Saya tidak hoaks. IMD berdiri bukan untuk makar, tapi untuk menyelamatkan bangsa dan negara. Untuk melunasi hutang Indonesia yang bunganya saja mencapai Rp 1 triliun satu hari,”. Kata Juanda Kamis (30/1/2020).

Juanda bersikukuh bahwa saking besarnya hutang luar negeri Indonesia, ia tak yakin ada presiden yang mampu menyelesaikan masalah hutang ini.

“Seluruh hutang itu tak akan mampu dibayar oleh Indonesia, siapapun presidennya. Sampai kiamat pun Indonesia tak bisa lepas dari hutang luar negeri,”.

Berdasarkan pertimbangan tersebut, menurut Juanda, King of The King akan turun tangan menyelesaikan masalah dengan mencairkan dana besar yang terpendam di The Union Bank of Switzerland (UBS).

“Bank UBS itu merupakan pusat koordinat bank di seluruh dunia. Segera akan kami cairkan karena proses (pencairan) berlangsung sejak 25 November hingga 30 Desember 2019,” kata Juanda.

Pencairan dana  yang sangat besar tersebut hanya bisa ia lakukan setelah mendapat mandat langsung dari Dony Pedro, pimpinan King of The King. Bahkan nantinya akan dibackup lembaga dunia lainnya.

“Rencana itu, di-back up oleh Bank Dunia, pemimpin Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Presiden IMF, Mahkamah Internasional,” ucapnya.

Menurut Juanda, pada tanggal 30 Maret 2020 nanti, King of The King akan menarik dana melalui sejumlah bank di Bandung.

“Proses pembukaan perbankan pada 31 Desember 2020 di bank BNI, Mandiri, BJB oleh paduka yang mulia Dony Pedro dan Bunda Ratu Kidul, Bunda Rosmini,”.

Disamping menyelesaikan pembayaran utang negara, menurut Juanda aka nada seratud Program IDM yang dibuat untuk mewujudkan menuju Indonesia menjadi negara super power.

“Ada 100 program IMD menuju mercusuar dunia menjadi negara super power. Paduka duduk jadi presiden RI dan presiden dunia. Semoga Indonesia selamat dari bahaya asing dan aseng,”.

Sebagaimana diketahui, Juanda adalah Aparatur Sipil Negara ( ASN) di lingkungan Pemkab Karawang. Dia menjabat Kasi Kesos Kecamatan Banyusari,Karawang.

(tvl)

Exit mobile version