Site icon Jernih.co

Penyanyi Neil Young Gugat Presiden Donald Trump

New York — Penyanyi dan penulis lagu Neil Young menggugat Presiden AS Donald Trump atas pelanggaran hak cipta dua lagu, yang digunakan dalam kampanye.

Young membagikan salinan gugatan di situs pribadinya, Selasa lalu. Gugatan diajukan hari itu ke pengadilan di distrik selatan New York.

Tidak hanya Trump, Young juga menggugat komite kampanye presiden, dan lima nama lain.

“Gugatan ini tidak dimaksudkan untuk tidak menghormati hak dan opini publik AS, yang bebas mendukung kandidat yang akan mereka pilih,” demikian Young dalam salinan gugatannya.

Namun, masih menurut salinan gugatan itu, Young tidak dapat membiarkan musiknya digunakan sebagai lagu tema kampanye berbau kebodohan dan kebencian, dan memecah belah Amerika.

Lagu Neil Young yang digunakan Trump adalah Rockin In the Free World dan Devil’s Sidewalk. Kedua lagu itu, menurut Young, diputar berkali-kali dalam kampanye untuk menghibur pendukung Trump.

Terakhir, lagu dimainkan saat Trump berkampanye di Tulsa, Oklahoma.

“Komite kampanye Trump tidak mengajukan ijin, atau memegang lisensi, sebelum memainkan kedua lagu itu pada acara politik,” tulis Young dalam gugatannya.

Young meminta ganti rugi, dan mendesak Trump tidak lagi menggunakan lagunya dalam kampanye.

Ini kali pertama Young memprotes penggunaan lagu-lagunya untuk kampanye Trump. Padahal bulan lalu Young mengatakan sedang mempertimbangkan untuk tidak menuntut presiden.

Kini, Young marah dengan perlakuan Trump terhadap pengunjuk rasa di AS.

Exit mobile version