- Regu penyelamat nyaris tak percaya dengan apa yang dilihat.
- Pesawat utuh, terbalik, tapi tak terbakar. Penumpang keluar dari pesawat dan hanya luka-luka.
JERNIH — Regu penyelamat Rusia hanya bisa ternganga ketika tiba di lokasi kecelakaan pesawat An-28 yang membawa 18 penumpang di Siberia. Mereka menemukan pesawat utuh tapi dalam posisi terbalik, dan tanpa mayat di dalamnya.
Dalam video dan foto yang dikirim dari tempat kejadian terlihat pesawet jet turboprop era Uni Soviet itu tergeletak tapi terbalik. Seluruh awak dan penumpang selamat dan telah keluar dari pesawat.
Pesawat An-28 yang dioperasikan Siberian Light Aviation dalam perjalanan ke Tomsk, kota di Siberia, Jumat 16 Juli ketika kehilangan kontak. Tim pencari menelusuri jalur penerbangan pesawat dan menemukan lokasi kecelakaan.
Regu penyelamat segera dikirim ke lokasi pesawat jatuh, dan menemukan 18 penumpang dalam keadaan tak berdampak. Kepada Interfax, awak pesawat mengatakan An-28 menabrak lereng bukit dan berusaha mendarat darurat.
Saat mendarat, roda depan masuk ke tanah yang membuat pesawat terbalik. Untungnya, kata awak pesawat, badan pesawat masih utuh dan tak terbakar.
Perwakilan Siberian Light Aviation membantah laporan terjadi masalah teknis yang membuat pesawat itu dilarang terbang enam jam sebelum lepas landas.
“Maskapai mengubah rencana,” kata juru bicara perusahaan. “Ini sama sekali bukan keruksakan teknis. Persiapan lepas landas berjalan seperti biasa.”
Sebelumnya, An-26 — juga pesawat dari era Uni Soviet — menabrak lereng bukit di Semenanjung Kamchatka dan menewaskan seluruh dari 28 penumpang dan awak.