Saudia juga mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa penerbangannya ke dan dari Sudan telah ditangguhkan hingga pemberitahuan lebih lanjut.
JERNIH – Pihak Saudi Arabian Airlines (Saudia) mengatakan salah satu pesawat Airbusnya ‘mengalami kecelakaan’ dan ditembaki di bandara Khartoum Sudan sebelum jadwal keberangkatannya ke Riyadh pada hari Sabtu (15/4/2023).
Saudia juga mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa penerbangannya ke dan dari Sudan telah ditangguhkan hingga pemberitahuan lebih lanjut. Pesawat Airbus A330 menuju Arab Saudi “terkena kerusakan akibat tembakan … dengan tamu dan awak di dalamnya sebelum jadwal keberangkatannya ke Riyadh,” kata Saudia dalam sebuah pernyataan.
“Telah dikonfirmasi bahwa semua awak kabin pesawat telah tiba dengan selamat di Kedutaan Besar Saudi di Sudan,” kata pernyataan itu.
“Sementara itu pesawat yang terbang di atas Sudan telah kembali dan semua penerbangan lain ke dan dari Sudan telah ditangguhkan untuk menjaga keselamatan para tamu dan kru.”
Menurut pernyataan itu, Pusat Koordinasi Darurat Saudia bekerja sama dengan awak kabin, staf darat, dan kedutaan Saudi di Sudan untuk mendapatkan lebih banyak informasi tentang insiden tersebut.
Bentrokan antara tentara Sudan dan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) paramiliter meletus pada hari Sabtu, dengan tembakan terdengar di beberapa bagian ibu kota Khartoum dan saksi mata melaporkan penembakan di kota-kota yang bersebelahan.
Maskapai nasional Mesir EgyptAir juga mengatakan menangguhkan penerbangan ke dan dari Khartoum selama 72 jam menyusul bentrokan militer di ibu kota Sudan. [*]