Site icon Jernih.co

Petugas TPS Desa Jetis Jogyakarta Jemput Bola Warga yang Tengah Isolasi

Petugas mendatangi 107 warga yang wilayahnya harus lockdown karena terdapat tujuh warganya terkonfirmasi positif Covid-19.

JERNIH-Dua petugas tempat pemungutan suara (TPS) didampingi panitia pengawas (Panwas) dan saksi pasangan calon, mendatangi warga RT 01 dan RT 02 Dusun Karanglo, Desa Argomulyo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk melaksanakan hak pilihnya.

Mereka, sebanyak 107 orang tak dapat datang ke TPS untuk menyalurkan hak pilihnya dalam Pilkada Serentak 2020 karena wilayahnya dalam status lockdown. Hal tersebut terjadi karena di wilayah tersebut terdapat tujuh warga yang terkonfirmasi positif Covid-19, sebagian lainnya melakukan isolasi mandiri.

“Petugas yang diturunkan adalah dua petugas KPPS dari warga yang melakukan isolasi mandiri yang didampingi panwas dan PTPS, serta ditawarkan juga kepada saksi yang menghendaki untuk ikut,” kata Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Cangkringan, Sri Rahayu saat melakukan pemantauan di TPS pengungsi Merapi, Rabu (9/12/2020).

Para petugas melakukan aksi jemput bola mulai pukul 12.00-13.00 WIB, setelah pemungutan suara di TPS dirasa sudah mulai longgar karena pemilih yang harus dilayani sudah tinggal sedikit jumlahnya.

Sri menjelaskan bahwa warga di dua RT tersebut tercatat sebagai pemilih di TPS Dusun Jetis yang tak jauh dari tempat tinggal mereka. Adapun jumlah pemilih di TPS Dusun Jetis tercatat sebanyak 457 pemilih.

Menurut catatan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sleman, Trapsi Haryadi, sebanyak 80 pemilih terpapar Covid-19 dan menjalani isolasi di shelter. Sedangkan yang berada di RSUP Dr. Sardjito sekitar 30 pasien.

Terhadap mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19, tetap mendapatkan pelayanan untuk dapat menyalurkan suaranya.

“Mereka kami layani sesuai prosedur setelah berkoordinasi dengan gugus tugas, Dinas Kesehatan, dan pihak Rumah Sakit,” kata Trapsi.

Pada Pilkada Serentak 2020, wilayah Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta melaksanakan pemilihan bupati yang diikuti tiga pasangan calon yakni Wicaksana Sulistya-Raden Agus Choliq, Sri Muslimatun-Amin Purnama dan Kustini Sri Purnomo-Danang Maharsa. (tvl)

Exit mobile version