- Chick Corea dikenang dengan banyak pencapaian.
- Paling banyak masuk nominasi Grammy Award.
- Musisi jazz paling banyak meraih Grammy Award.
- Secara musikal, dialah yang mendefinisikkan jazz fusi.
JERNIH — Armando Anthony ‘Chick’ Corea, legenda musik jazz, meninggal dunia pada usia 79 tahun.
Pernyataan resmi di situs-nya menyebutkan pianis dan komposer jazz ini meninggal akibat penyakit kanker langka. Penyakit itu ditemukan beberapa hari lalu.
“Dia adalah suami tercinta, ayah, kakek, dan mentor hebat bagi banyak orang,” demikian pernyataan keluarga yang dirilis 9 Februari 2021, kurang satu jam setelah dokter memastikan kematian sang legenda.
“Dia menghabiskan puluhan tahun untuk berkeliling dunia, menyentuh dan menginspirasi kehidupan jutaan orang,” lanjut pernyataan itu.
Selama setengah abad berkarier, Corea bekerja dengan semua musisi hebat; Miles Davis, Dizzy Gillespie, Herbie Mann, dan masih banyak lagi.
Corea 67 kali masuk nominasi Grammy Award dan menang 23 kali. Ia menjadi musisi jazz paling banyak meraih penghargaan itu.
Los Angeles Times menulis karya-karya Corea berada di persimpangan jazz, musik eksperimental, rock progresif, dan klasik. Tahun 1970-an, bersama band Return fo Forever, Corea mendefinisi jazz fusi.
Corea terkenal berkat karya-karyanya bersama Return to Forever. Ia melahirkan album jazz paling penting; The Song of Singing, Return to Forever, Hymn of the Seventh Galaxy, dan puluhan karya kolaboratif lainnya.
“Meskipun Corea tidak bisa berkata-kata lagi, tapi musiknya akan terus berbicara,” demikian pernyataan keluarga.