Jernih.co

PINKAN Indonesia Daftarkan Musik Kolintang ke UNESCO

Sebagai inisiator, pihaknya mengajak pelatih, pengrajin, grup/sanggar, dan pemerhati kolintang dan masyarakat Indonesia, berkomitmen mengawal musik Kolintang dicatat dan diakui dunia melalui UNESCO.

BEKASI – Musik Kolintang yang merupakan musik asli Indonesia, khususnya daerah Minahasa, Sulawesi Utara kini tengah berproses untuk didaftarkan ke UNESCO.

Sebelumnya, sudah diakui dan dicatat oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI tahun 2013 sebagai Warisan Budaya tak Benda milik bangsa Indonesia.

Hal itu dikatakan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Persatuan Insan Kolintang Nasional (PINKAN) Indonesia, Penny Marsetio, pada acara ulang tahun ke-11 PINKAN Indonesia di Bekasi, Jawa Barat, Minggu (27/2).

Penny menjelaskan, sebagai inisiator pihaknya mengajak empat pilar (pelatih, pengrajin, grup/sanggar, dan pemerhati) kolintang dan masyarakat Indonesia, bersama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Sulawesi Utara sebagai pengusung, untuk berkomitmen mengawal musik Kolintang dicatat dan diakui dunia melalui UNESCO.

Baca juga: Menteri Luhut Sebut Kasus Covid-19 di Indonesia Mulai Menurun

“Kita harus bersatu, bersama-sama, bahu membahu agar aset seni budaya kita tidak diambil atau diakui milik bangsa lain,” katanya.

Karena itu, Penny berharap, musik Kolintang dapat diakui dan dicatat di UNESCO dalam waktu dekat.

Musik Kolintang, Warisan Budaya yang Harus Dijaga

Dalam kesempatan itu, Ketua Pembina PINKAN Indonesia, Laksamana (Purn) Marsetio, menjelaskan musik kolintang sebagai alat diplomasi budaya, dapat menjadi nilai tambah memajukan pariwisata dan hubungan dengan mancanegara.

“Warisan budaya asli milik Indonesia ini, harus dijaga dan dilestarikan oleh seluruh generasi penerus,” kata dia.

“Untuk itu peran dari seluruh masyarakat sangatlah penting untuk membawa dan mengawal musik kolintang agar diakui dunia,” lanjutnya.

Diketahui, Dideklarasikan pada tanggal 27 Februari 2011, PINKAN Indonesia merupakan organisasi masyarakat yang bergerak dibidang pelestarian seni budaya, khususnya Ansambel Musik Kolintang Kayu (AMKK) Minahasa atau lebih dikenal dengan musik Kolintang.

Exit mobile version