Dalam menjalankan bisnis narkoba, sindikat yang dipimpin Tse dengan julukan The Company.
JERNIH-Tse Chi Lop, pemimpin sindikat narkoba Asia ditangkap Kepolisian Belanda. Dia ditahan pada Jumat (22/1/2021) lalu atas permintaan kepolisian Australia.
Tse Chi Lop keturunan China yang lahir di Kanada, merupakan buronan yang namanya masuk dalam daftar buronan paling dicari di Asia.
“Dia ada dalam daftar paling dicari, dan dia telah ditahan berdasarkan informasi intelijen yang kami terima,” kata Juru Bicara Kepolisian Belanda Thomas Aling.
Menurut Aling, Tse akan segera diekstradisi ke Australia setelah mendapat persetujuan dari hakim. Aling juga menyebut, Tse ditangkap di Bandara Schipol, Amsterdam. Saat dilakukan penangkapan dan penahahan berlangsung dengan lancar.
Seperti dilansir Reuters, hasil investigasi yang dilakukan Kepolisian Australia, disebutkan Tse Chi Lop merupakan penguasa perdagangan narkoba hingga US$70 miliar untuk kawasan Asia Pasific.
Kepolisian Australia mencatat, sejak Januari 2015, setidaknya kelompok ini terhubung atau terlibat langsung setidaknya dengan 13 kasus perdagangan narkoba global.
Aling tak menjelaskan secara rinci detail penangkapan Tse maupun detail lainnya tentang Tse Chi Lop.
Tse yang tinggal di Kanada, dalam beberapa tahun terakhir meninggalkan Kanada dan berpindah-pindah di Makau, Hong Kong, hingga Taiwan.
Perwakilan PBB untuk organisasi kejahatan narkoba PBB (UNODC), Jeremy Douglas kepada Reuters pada 2019 silam menyebut Tse setara dengan El Chapo maupun Pablo Escobar.
“Tse Chi Lop ini sebanding dengan El Chapo atau mungkin Pablo Escobar,” kata Douglas yang merupakan perwakilan UNODC untuk Asia Tenggara dan Pasifik.
Dalam penjelasan Reuters, sindikat yang dipimpin Tse dalam menjalankan bisnis narkoba dikenal dengan julukan The Company. Sedangkan para penegak hukum menyebut sindikat itu dengan sebutan Sam Gor atau saudara nomor tiga dalam bahasa Kanton.
Hingga saat ini belum ada keterangan apapun dari pengacara Tse Chi Lop. (tvl)