Wina — Manuel Lambeck dan Martin Huber, keduanya dari Parta Kebebasan (FPO) yang berhaluan radikal kanan, menghadapi tuduhan kriminal akibat menulis ucapan Selamat Ulang Tahun Adolf Hitler.
Huber, politisi mantan FPO dari Lower Austria, memposting ucapan selamat di laman Facebook-nya. Lambeck, ketua FPO Lower Austria, tertangkap kamera memberi hormat ala Nazi.
Lambeck berasal dari Melk, kota kecil di Lower Austria. Ia membiarkan dirinya difilmkan saat membuat salam hormat ala Nazi, seraya mengucapkan kalimat yang pernah diucapkan Hitler.
Lambeck melakukan semua itu beberpa hari setelah terpilih sebagai ketua FPO untuk Lower Austria. Falter, surat kabar lokal, menulis Lambeck sedang mabuk saat ia memberi salah hormat ala Nazi dan menyebut nama Hitler.
Jika terbukti bersalah, Lambeck dan Huber menghadapi ancaman sepuluh tahun penjara.
FPO bertindak cepat, dengan memecat Lambeck. Michael Schnedlitz, sekretaris FPO di Lower Austria, mengatakan; “Pejabat lokal itu telah kami pecat.”
Menurut Schnedlitz, apa yang dilakukan Lambeck tidak mendapat tempat di partai. Belum ada respon dari Lambeck.
Huber juga menghadapi dakwaan sama, yaitu melanggar UU AntiNazi. Huber mengucapkan selamat ulang tahun Hitler pada 20 April lalu.
Norbert Hofer, ketua FPO, mengatakan telah menskors Huber. Namun, posisi Huber di parlemen Lower Austria sebagai politisi independen tidak digantikan.
Jaksa St Poelten, ibu kota Lower Austria, mengatakan Huber bisa dituntut tanpa kekebalan apa pun.