Site icon Jernih.co

Prabowo dan Anies Bersaing Ketat dalam Survey PRC dan PPI

Survey dilakukan dengan mewawancarai responden secara tatp muka dengan margin error 2,5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Responden sendiri, tersebar secara proporsional di 34 Provinsi dan 160 Desa atau Kelurahan.

JERNIH- Politika Research and Consulting (PRC) berkolaborasi dengan Parameter Politik Indonesia (PPI) membuat simulasi koalisi partai politik parlemen yang kemudian menunjuk calon presidennya. Hasilnya, nama Prabowo Subianto masih menjadi favorit dengan menempali posisi paling puncak.

Survey tersebut, dilakukan pada 4 Desember 2021 dengan responden sebanyak 1.600 orang berusia minimal 17 tahun atau yang sudah menikah.

Simulasi pertama, koalisi antara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN). Ada lima nama yang berpotensi menjadi capres dari koalisi tersebut.

Hasilnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (30,4 persen), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (27,5 persen), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno (14,5 persen), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (6,8 persen), dan Ketua DPR Puan Maharani (2,8 persen).

Sementara simulasi kedua, antara Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat.

Pada simulasi ini, lima nama yang berpotensi menjadi capres dalam koalisi tersebut, yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (34,3 persen), Ridwan Kamil (17,8 persen), Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (10,9 persen), Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (3,3 persen), dan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (2,1 persen).

Selanjutnya, simulasi koalisi antara PDIP, Partai Golkar, PKB, dan PPP. Ada enam nama yang layak menjadi capres dalam koalisi tersebut, yakni Ganjar (31,8 persen), Sandiaga (26,6 persen), Ridwan Kamil (9,7 persen), Puan (3,5 persen), Airlangga (2,7 persen), dan Muhaimin (1,9 persen).

Simulasi koalisi terakhir adalah antara Partai Gerindra, Partai Nasdem, PAN, PKS, dan Partai Demokrat. Lima nama yang berpotensi menjadi capres dalam koalisi tersebut, yakni Prabowo (31,8 persen), Anies (16,5 persen), Sandiaga (12,9 persen), Ridwan Kamil (11,3 persen), AHY (7,1 persen).

Selain simulasi koalisi, PRC-PPI juga menggelar survey terkait elektabilitas sembilan partai yang ada di DPR. Di posisi puncak, PDIP meraup angka 19,2 persen, disusul Gerindra 13,3 persen dan Partai Golkar 7,6 persen.

Selanjutnya ada PKB 6,0 persen, Partai Demokrat 5,7 persen, dan PKS 5,3 persen. Dua partai terakhir yaitu Partai Nasdem 3,1 persen dan PAN 2,0 persen.

Survey dilakukan dengan mewawancarai responden secara tatp muka dengan margin error 2,5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Responden sendiri, tersebar secara proporsional di 34 Provinsi dan 160 Desa atau Kelurahan.[Republika]

Exit mobile version