Selain menunjuk Gus Irfan masuk ke jajaran pengurus pusat, Prabowo juga mengukuhkan Sufmi Dasco Ahmad sebagai ketua harian Partai Gerindra. Sandiaga Uno sebagai wakil ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, dan Ahmad Muzani sebagai Sekjen Partai Gerindra.
JAKARTA – Sekian lama menjabat Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Fadli Zon akhirnya digantikan oleh M. Irfan Yusuf Hasyim (Gus Irfan), setelah Ketua Umum yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, melantik para petinggi partai pada Sabtu 6 Februari 2021 kemarin.
Gus Irfan diketahui cucu tokoh pendiri Nahdlatul Ulama (NU), yakni Hasyim Asy’ari, yang berasal dari Pondok Pesantren Tebu Ireng di Jombang, Jawa Timur.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menjelaskan selain menunjuk Gus Irfan masuk ke jajaran pengurus pusat, Prabowo juga mengukuhkan Sufmi Dasco Ahmad sebagai ketua harian Partai Gerindra. Hal itu seiring dengan penunjukan Sandiaga Salahuddin Uno (Sandiaga Uno) sebagai wakil ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, dan Ahmad Muzani sebagai Sekjen Partai Gerindra.
Muzani mengatakan, Prabowo memberikan tempat kepada orang yang bersedia berjuang bersama partai agar terbentuk energi yang banyak. Apalagi, partai saat ini tengah memerlukan kekuatan yang bersumber dari semua kader Gerindra.
“Dengan dikukuhkannya kepengurusan Partai Gerindra oleh H. Prabowo Subianto, hal itu memberikan legitimasi kepada pengurus untuk melakukan langkah-langkah, pekerjaan, dan program partai, dalam mencapai tujuan-tujuan partai politik untuk terus berkhidmat kepada rakyat,” kata Muzani di Jakarta, Minggu (7/2/2021).
Dikesempatan itu, juga dikukuhkan kepengurusan Gerindra hasil kongres luar biasa pada 8 Agustus 2020. Dalam kongres itu Prabowo Subianto kembali ditetapkan sebagai ketua umum dan ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, dengan kewenangan tunggal untuk menyusun kepengurusan dewan pembina, dewan penasihat, dewan pakar, dan dewan pimpinan pusat. [Fan]