Paris — Thierry Schrotz, seorang guru piano di Prancis, memecahkan rekor dunia konser solo piano selama 31 jam untuk mengumpulkan uang bagi badan amal.
Schrotz menyiarkan langsung permainan konser solo-nya di Facebook dari Le Cres, sebuah komune di Herault di selatan Prancis, dan disaksikan ribuan netizen.
Kepada Central European News (CEN) Schrotz mengatakan ia memainkan 735 karya musim secara marathon selama 31 jam, dari Jumat malam sampai Minggu pagi.
Rekor konser solo piano sebelumnya 27 jam tiga menit 44 detik dibuat Chilly Gonzales, pianis Kanada, tahun 2009.
Gonzales dijinkan istirahat lima menit setiap jam, dan istirahat 15 menit setiap tiga jam. Shrotz hanya istirahat 15 menit setiap 9 jam, dan lima menit setiap lima jam, hanya untuk pergi ke toilet.
Seorang asisten menghentikan timer setiap kali istirahat.
Shrotz mengatakan kepada CEN; “Saya tidak menganggap apa yang saya lakukan adalah sesuatu yang luar biasa. Saya senang bisa melakukannya untuk komunitas saya.”
Pria usia 52 tahun ini memecahkan rekor untuk mengumpulkan dana bagi Telethon, badan amal yang membantu pasien di kursi roda. Seluruh uang akan digunakan untuk penelitian.
Ketika ditanya bagaimana dia bertahan selama 31 jam memainkan lagu dengan piano, Shrotz mengatakan; “Saya berlatih enam bulan. Sebelumnya, 24 November lalu, saya juga menggelar konser 14 jam.”
Selama 31 jam bermain piano, seorang asisten memasukan makanan ke mulutnya saat dia berteriak lapar. Setiap bebrapa jam, asisten lain memasukan sedotan ke mulutnya agar Shrotz bisa minum.
Selain disiarkan langsung via Facebook, konser solo Shrotz dipantau Lucien Pocheville, koresponden Midi Libre.
Shrotz mulai bermain piano pada usia tujuh tahun. Sejak usia 12 sampai 22 tahun dia menempuh pendidikan musik di Strasbourg.
Ia juga pemain organ tunggal di Maisongoutte di Alsace, desa kelahirannya. Tahun 2007 ia membuka sekolah piano sendiri, dan sampai saat ini masih beroperasi.
Tidak diketahui berapa sumbangan terkumpul konser solo piano 31 jam ini.